Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Vaksin Booster Diprioritaskan Bagi Lansia di Wajo, Berikut Lima Jenis Vaksin Resmi Digunakan

Ada lima jenis vaksin resmi digunakan sebagai vaksin booster, yakni Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.

Tribun Timur/Sayyid Zulfadli
Suasana vaksinasi diselenggarakan oleh Kejari Gowa di Kantor Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, Rabu (29/12/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Bupati Wajo Amran Mahmud menarget vaksinasi dosis pertama bisa tuntas akhir Maret 2022.

Hal itu disampaikan pada saat peluncuran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 2 Sengkang, Sengkang, Selasa (18/1/2022).

“Insya Allah, kita target Maret 2022 sudah tuntas seratus persen,” katanya.

Realisasi vaksinasi di Wajo berdasarkan data dari komisi penanganan covid pemulihan ekonomi nasional (KCP-PEN) untuk dosis pertama 76,64 persen atau 230.532 orang.

Sementara, untuk dosis kedua 39,14 persen atau 117.750 orang.

“Dosis kedua kita rendah sehingga kita genjot juga selain vaksinasi anak kita juga usahakan vaksinasi dosis kedua,” katanya.

Olehnya, Amran Mahmud mengajak seluruh masyarakat yang telah divaksin dosis pertama untuk segera mendapatkan vaksin dosis kedua.

“Semua masyarakat Wajo yang sudah divaksin dosis pertama segera untuk vaksin dosis kedua.”

“Bisa juga nanti datang pada saat peresmian RTH Callaccu karena akan ada vaksinasi massal,” katanya menambahkan.

Bahkan, vaksin booster atau dosis ketiga juga sudah mulai di Wajo.

Baca juga: 35.202 Anak Usia 6-11 Tahun di Pangkep Bakal Jalani Vaksinasi Covid-19

Rencananya, launching vaksin booster dilakukan saat peresmian RTH Callaccu akhir pekan ini.

“Vaksin booster diprioritaskan bagi lansia,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Wajo Andi Sumange Alam.

Realisasi vaksin booster di Wajo baru mencapai 0,45 persen atau 1.340 orang sebagian besar adalah tenaga kesehatan.

Vaksin booster atau dosis ketiga menggunakan jenis vaksin Moderna dan Pfizer.

Selain itu, hadiah dua paket umrah dan sejumlah hadiah lainnya telah disiapkan Forkopimda Wajo akan diumumkan di saat yang bersamaan.

Seluruh masyarakat Wajo yang telah divaksin, tentunya memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh hadiah yang disediakan.

5 Jenis Vaksin Resmi Sebagai Vaksin Booster

Program vaksinasi dosis lanjutan atau booster untuk masyarakat telah dimulai.

Pelaksanaan vaksinasi program dosis lanjutan dilakukan di puskesmas, rumah sakit milik Pemerintah dan Pemerintah daerah, maupun pos pelayanan vaksinasi yang dikoordinasi oleh Dinas Kesehatan provinsi atau kabupaten/kota.

Vaksinasi booster diberikan kepada kelompok masyarakat yang telah memperoleh dosis lengkap minimal selama enam bulan.

Baca juga: Besok Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dimulai di Kabupaten Wajo, Target 34.796 Murid Sekolah Dasar

Ada lima jenis vaksin resmi digunakan sebagai vaksin booster, yakni Coronavac PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.

Sebelum memilih vaksin booster, kenali terlebih dahulu mekanisme pemberian vaksin booster, yakni homolog dan heterolog.

Homolog, yaitu pemberian dosis lanjutan dengan menggunakan jenis vaksin sama dengan vaksin primer dosis lengkap telah didapat sebelumnya.

Heterolog, yaitu pemberian dosis lanjutan dengan menggunakan jenis vaksin berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.

Namun demikian, jenis vaksin booster diberikan ditentukan oleh petugas kesehatan berdasarkan riwayat vaksinasi primer, yakni dosis pertama dan kedua yang diterima dan sesuai ketersediaan vaksin di tempat layanan.

Setelah mengenal mekanisme pemberian vaksin, cek jenis vaksin primer (dosis pertama dan kedua) anda.

Lalu simak regimen dosis lanjutan (booster) yang diberikan, yakni, untuk sasaran dengan dosis primer Sinovac, maka diberikan vaksin Astra Zeneca, separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml Vaksin Pfizer, separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

Untuk sasaran dengan dosis primer Astra Zeneca maka diberikan vaksin Modema, separuh dosis (half dose) atau 0,25 ml, vaksin Pfizer, separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml.

Bila ada regimen dosis lanjutan yang baru untuk vaksinasi program akan disampaikan kemudian.

Panduan Pemberian Vaksin Booster

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam siaran persnya memberikan mekanisme pemberian vaksin booster, yakni:

Baca juga: Mau Vaksin Booster Covid-19 Tapi Ragu Pakai yang Mana? Simak Panduan Memilih Vaksin, Ada 5 Jenis

Sinovac

-Vaksin booster diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan vaksinasi lengkap

-Diberikan pada usia 18 tahun ke atas

- Peningkatan titer antibodi netralisasi hingga 21-35 kali setelah 28 hari pemberian booster/dosis lanjutan pada subjek dewasa.

Pfizer

-Vaksin booster 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap

-Diberikan pada usia 18 tahun ke atas

-Peningkatan nilai titer antibodi netralisasi setelah 1 bulan pemberian booster/dosis lanjutan dibandingkan 28 hari setelah vaksinasi primer sebesar 3,29 kali.

AstraZeneca

-Vaksin booster dapat diberikan 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi lengkap

-Diberikan pada usia 18 tahun ke atas

-Peningkatan nilai titer antibodi IgG dari 1792 menjadi 3746.

Baca juga: Kombinasi Jenis Vaksin Booster Apa Bagus Jika Vaksinasi 1 dan 2 AstraZeneca/Sinovac? Menurut BPOM

Moderna

-Vaksin booster diberikan setengah dosis setelah 6 bulan dosis lengkap

-Diberikan pada usia 18 tahun ke atas.

-Kenaikan respons imun antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali setelah pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna.

Zifivax

-Vaksin booster diberikan 1 dosis setelah 6 bulan dosis lengkap vaksinasi primer (Sinovac atau Sinopharm)

-Diberikan untuk usia 18 tahun ke atas

-Peningkatan titer antibodi netralisasi lebih dari 30 kali pada subjek yang telah mendapatkan dosis primer Sinovac atau Sinopharm.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved