Poltekpar Makassar
Poltekpar Makassar Bahas Pengembangan Sungai Jeneberang Jadi Wisata Unggulan
Itu dibahas lewat Forum Group Discussion (FGD) di Kampus Poltekpar Makassar, Jl Metro Tanjung Bunga, Selasa (18/1/2022).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar membahas Pengembangan Sungai Jeneberang sebagai Daya Tarik Wisata.
Itu dibahas lewat Forum Group Discussion (FGD) di Kampus Poltekpar Makassar, Jl Metro Tanjung Bunga, Selasa (18/1/2022).
FGD dihadiri oleh Kasubag SDM Kemenparekraf Faisal, Direktur Poltekpar Makassar Drs Muh Arifin, Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Prof Jufri, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roam, dan tamu undangan lainnya.
Direktur Poltekpar Makassar Drs Muh Arifin menjelaskan bahwa FGD digelar atas inisiasi Poltekpar Makassqr.
FGD digelar setelah Poltekpar melakukan kajian awal yang melihat Sungai Jeneberang sebagai salah satu daya tarik wisata di Kota Makassar.
“Berdasarkan kajian, Sungai Jeneberang sangat punya potensi luar biasa apabila dikembangkan,” kata Arifin.
Sebagai lembaga pendidikan, kata Arifin, Poltekpar Makassar tidak hanya berhenti ketika kajian awal selesai dilakukan.
Tetapi juga Poltekpar Makassar siap menjalankan amanah apabila diberi amanah untuk melakukan kajian lebih teknis.
Menurut Arifin, tim Poltekpar Makassar mempunyai kemampuan untuk melakukan kajian.
“Insya Allah Poltekpar Makassar siap, sebagaimana beberapa kabupaten kota yang telah kami kerja sama untuk menyusun pengembangan pariwisata,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubag SDM Kemenparekraf Faisal menuturkan bahwa Kemenparekraf sangat mendukung program yang dilakukan Poltekpar Makassar.
Sebab, menurutnya program pengembangan sumber daya alam tersebut bakal memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat.
“Kemenparekraf sangat mendukung upaya penelitian atau kajian insitusi,” tutur Faisal.
Faisal berharap, rencana pengembangan Sungai Jeneberang sebagai daya tarik wisata tak berhenti di FGD saja.
“Tentu harus didorong semangat gotong royong melalui inovasi, adaptasi dan kolaborasi untuk mewujudkan Sungai Jeneberang sebagai daya tarik wisata unggulan,” tutupnya.(*)