Andi Sudirman Sulaiman
Ini Daftar Parpol di Sulsel yang Ngotot Andi Sudirman Sulaiman Jadi Kader Partai
Setahun terakhir sejumlah partai politik mendekati Adik kandung mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Daya tarik Andi Sudirman Sulaiman bagi partai politik menguat sejak menjabat pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan.
Ia selangkah lagi jadi gubernur definitif menggantikan Nurdin Abdullah.
Setahun terakhir sejumlah partai politik mendekati Adik kandung mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman itu.
Terbaru datang dari Partai Golkar.
Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Ketua Umum Airlangga Hartarto bergantian memuji Sudirman dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-62 Ormas MKGR di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar Minggu (16/1/2022) malam.
Taufan Pawe meyakini Sudirman nyaman dan dekat dengan Partai Golkar.
Wali Kota Parepare menyampaikan fraksi Golkar sejalan mendukung pemerintahan Andi Sudirman.
"Plt Gubernur sebentar lagi definitif jadi gubernur. Saya sependapat dia nyaman dengan Golkar, saya pernah sampaikan, percayalah fraksi Golkar menjaga Bapak Gubernur. Karena Golkar tidak pernah jadi musuh pemerintah, tapi mitra kritis yang solutif," kata TP di Hotel Claro Minggu (16/1/2022) malam.
Tak ketinggalan Ketua Umum Airlangga Hartarto menyebut Golkar dekat dan punya hubungan baik dengan keluarga Andi Sudirman.
Ia memuji Sudirman yang turut memakai baju adat kuning di acara MKGR.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyampaikan terima kasih kepada Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman hadir perayaan HUT ke-62 MKGR.
"Tadi pak gubernur bilang call slient-nya kuning. Gubernur pakai baju kuning. Beliau katakan markas kuning ada di Sulsel. Jadi kita harus kuningkan Sulsel," kata Airlangga.
Ia menyebut Sudirman akan ikut berjuang jika gabung Partai Golkar. Bagi Airlangga, ia dekat dengan keluarga Sudirman.
Airlangga pernah sama-sama jadi menteri kebinet Jokowi-JK bersama Andi Amran Sulaiman, kakak kandung Sudirman.
"Contoh Gubernur kalau tertarik akan ikut berjuang 2024. Beliau bukan orang lain, kita kenal keluarga beliau," katanya.
"Pada waktu kami ke Sulsel bersama Presiden, beliau sudah perhatikan air bendungan dialiri dan sejahterakan petani. Kalau kita tanam bibit, jagung, saat pandemi warnanya menguning. Boleh bibit warna warni tapi hasil dijamin kuning," katanya.
Lamaran Nasdem dan PKS
Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pernah datang melamar Andi Sudirman Sulaiman gabung jadi kader.
Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu merayu Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bergabung dalam partai besutan Surya Paloh itu.
Rayuan itu disampaikan secara terbuka Rusdi Masse dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Wilayah DPW Partai Nasdem Sulsel di Hotel Claro Jl AP Pettarani Kota Makassar, Senin (29/3/2021) malam.
Rusdi Masse awalnya mengenang Sandeq Ballroom Hotel Claro adalah tempat bersejarah baginya.
Lokasi tersebut dulunya sering dihadiri Syahrul Yasin Limpo dalam kegiatan Partai Nasdem Sulsel.
Belakangan Syahrul Yasin Limpo yang berstatus sebagai kader Partai Golkar akhirnya memutuskan bergabung ke Partai Nasdem.
"Tempat ini bersejarah, Bapak Syahrul Yasin Limpo saat masih menjabat gubernur sering hadiri acara Nasdem di sini. Akhirnya masuk Nasdem," kata Rusdi Masse dalam sambutannya.
"Siapa tahu Bapak Plt Gubernur Sudirman Sulaiman juga tertarik masuk Nasdem," kata Rusdi Masse.
Di hadapan Andi Sudirman Sulaiman, Rusdi Masse mengatakan Partai Nasdem adalah partai politik yang terbuka.
Menurutnya, Partai Nasdem mengusung politik kemanusiaan dalam kerja-kerjanya.
Tak ketinggalan, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid pernah mengajak Sudirman Sulaiman jadi kader partai putih putih oranye itu.
Tawaran PKS disampaikan saat pengurus wilayah partai berlambang padi bulan sabit itu bertamu ke Rujab Wakil Gubernur, Rabu (10/3/2021) lalu.
Amri mengatakan ajakan tersebut disampaikan saat Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulsel menemui Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jl Yusuf Dg Ngawing, Kota Makassar, Rabu (10/3/2021) lalu.
PKS adalah partai pengusung pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2018 lalu, bersama PAN dan PDIP.
"Pada saat pertemuan dengan Pak Sudirman Sulaiman di Rujab beberapa waktu lalu, kami sudah mengungkapkan ajakan bergabung jadi kader," kata Amri kepada Tribun Timur, Rabu (31/3/2021).
Amri mengatakan PKS punya kesamaan visi dengan Andi Sudirman Sulaiman.
Kedua, kata Amri, PKS adalah satu dari tiga partai politik yang menemani Sudirman berjuang dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu.
Meski demikian, Amri mengatakan, Sudirman Sulaiman belum memberikan jawaban atas ajakan bergabung jadi kader PKS.
"Beliau sampaikan kalau masih ingin fokus dulu di pemerintahan walaupun beliau juga sepertinya tertarik untuk gabung PKS selain karena kesamaan visi juga karena kita juga sama sama berjuang dalam mengusung pasangan Prof Andalan," kata Amri.
"Jadi saya pikir beliau tentu akan mempertimbangkan ajakan kami bergabung dengan PKS Insyaallah," sambung Amri. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi