Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun VIP

Firdaus Muhammad: Tribun Timur Selalu Beri 'Panggung' Siapapun Tanpa Pandang Latar Belakang

Akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Firdaus Muhammad mengenang perjalanan 18 Tribun Timur menyajikan informasi.

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube Tribun Timur
Akademisi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad 

Itu perkenalan lebih intim, saya juga orang luar, dalam pengertian lihat posisi Tribun sebagai media.

4. Sebagai pembaca, apa yang khas dari Tribun menurut Anda?

Saya sebagai pembaca, tentu sangat merasakan karakteristik pemberitaan Tribun Timur. Sehingga itu jadikan pembaca memilih Tribun, antaranya HL.

Siapapun dia akan bisa dibuat nyaman. Dalam pengertian ketika ada seseorang meraih prestasi, maka Tribun akan beri panggung sebagai apresiasi secara objektif.

Baca juga: Firdaus Muhammad: ASS Sulit Bersaing, Kakaknya Lebih Berpotensi

Sebaliknya ketika anda melakukan kesalahan siapapun dia maka akan dieksekusi di HL. Saya kira itu jadi warna Tribun Timur.

Pemberitaan Tribun jadikan publik ada keberanian sehingga jadi rujukan.

5. Bagaiman Anda melihat transformasi Tribun?

Karena perubahan konvergensi media seperti sekarang ini, Tribun sudah beradaptasi, ada suasana berubah, dari awal, yang menarik kekeluargaan, di situ jadi ruh Tribun Timur.

TIdak jadi orang baru, misalnya, orang lebih awal kita kenal Pak Dahlan, Thamzil, Kambie kalau bicara tribun masih ketemu hari ini

Tribun lebih adaktif, kita tidak pernah bayangkan podcast seperti ini, biasanya kalau sore jangan diganggu, selesaikan berita karena kejar deadline, sekarang suasana berubah.

Pemirsa melihat Tribun tidak rasakan suasana berubah, tapi rumah redaksi banyak perubahan, ada dua studio, pemberitaan online, saya kira banyak warna.

Ruhnya inovasi dan adaptasi, inovasi pikiran kreatif selalu berkembang terus menerus, ada kreatifiatse sejak awal dibanding media cetak lain, 18 tahun lalu Tribun diferensiasi dari wajah ataupun karakter berita.

Kemudian adaptasi, penyesuaian, setiap orang kalau mampu adaptasi maka akan mudah diterima, jadi penyesuaian diri, selama bisa sesuaikan diri maka bisa diterima.

Pelajari apa disukai di lingkungan itu, itu orang adaptasi, kaitan Tribun kemampuan adaptasi luar biasa, IT digital sudah merambah itu Tribun lebih awal adaptasi dengan adanya online itu jadi kekuatan karena kemampuan adaptasi tapi memang tidak gampang, dibutuhkan kemapuan baca tanda-tanda.

Bedanya di kampus kita tidak bisa adaptasi berubah derastis, tapi perlahan, tapi kalau media Tribun cepat sekali melakukan perubaham.

Baca juga: VIDEO: Raih Gold Play Button, Dr Firdaus Muhammad Harap Tribun Timur Tetap Inovasi

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved