Ditahan Imbang Persik, Pelatih PSM: Pemain Mempersulit Rekannya Sendiri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  PSM Makassar dan Persik Kediri bermain imbang 0-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (18/1/2022) sore.

Hasil kurang maksimal ini membuat kedua tim tak beranjak di papan klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Laskar Pinisi tertahan di peringkat 11 dengan 24 poin. Macan Putih di posisi 14 dengan 20 poin.

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengatakan, peningkatan permainan harus terus dilakukan.

Baca juga: PSM Makassar Patut Waspada, Striker Persik Kediri Youssef Ezzejjari Sudah Cetak 12 Gol di Liga 1

Baca juga: Golgol Mebrahtu Sudah Gabung di PSM Makassar, Joop Gall Bisa Langsung Duetkan 3 Striker Lawan Persik

Tentu ini membutuhkan waktu.

"Bagaimana positioning kita dan bagaimana cara mengorganisasikan diri pada saat kehilangan bola. Banyak hal harus kita tingkatkan lagi di tim ini," ungkapnya saat konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih asal Belanda ini telah memprediksi bahwa melawan Persik akan sulit. 

Apalagi, jika melihat permainan Persik ketika lawan Persikabo 1973.

Macam Putih kala itu lebih layak menang.

Persik tampil lebih baik lawan Laskar Padjadjaran.

Namun hasil akhir pertandingan, Persik kalah 1-2 dari Persikabo 1973.

"Jadi saya memang prediksi di pertandingan ini (red, lawan Persik) menjadi pertandingan sulit," katanya.

Joop Gall menilai pemain mempersulit rekannya sendiri. Lantaran lebih banyak diam.

Jadi ketika ada pemain mendapatkan bola, ia kesulitan untuk mengambil keputusan yang akan dilakukan.

Dampaknya, lawan lebih mudah melakukan penjagaan.