Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto

Mengenal Lebih Jauh Program Danny Pomanto 'Smart Panyingkulu' Anggaran Capai Rp15 Miliar, Lokasinya

Smart panyingkulu merupakan salah satu program yang digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto). 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Wali Kota Makassar Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Smart panyingkulu merupakan salah satu program yang digagas Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto). 

Anggaran yang disediakan untuk membangun smart panyingkulu sebanyak Rp15 miliar lebih.

Namun apa sebenarnya program smart panyingkulu?

Kepala Seksi Bidang dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (PU), Darlis mengatakan, smart panyingkulu adalah program  penataan simpang jalan kota.

Namanya identik dengan program Wali Kota Makassar yang sering memadukan bahasa internasional dan bahasa lokal. 

Darlis menjelaskan, smart panyingkulu akan dibuat di tiga titik.

Yakni bundaran BTP, simpang jalan paket Landak-Pettarani, dan simpang jalan paket Rappocini-Pettarani.

"Bundaran BTP paling besar anggarannya Rp 10 miliar, persimpangan di landak 2,5 miliar, dan Rappocini 2,5 miliar," ucap Darlis, Senin (17/1/2022).

Smart panyingkulu lebih kepada perluasan simpang  memperlancar pergerakan kendaraan saat belok di jalan Landak-Pettarani dan Rappocini-Pettarani.

"Kita akan perluas jalanannya, jadi saat orang belok akan leluasa, penumpukan kendaraan akan terminimalisir," kata Darlis.

Baca juga: Kadis Pendidikan Sebut Video Kekerasan Siswa SMP Hanya Konten, Danny Pomanto: Tidak Mungkin!

Kendati begitu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) karena jalan AP Pettarani menjadi kewenangan BBPJN.

"Tetap kita koordinasikan sekaligus dengan rencana pembangunan bundaran di BTP," tuturnya.

Sementara itu, untuk bundaran BTP, bundaran tersebut diklaim akan menyerupai bundaran Hotel Indonesia (HI) yang ada di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Lokasinya tepat di depan BTP, Jl Perintis Kemerdekaan yang terhubung dengan Jl Jalur Lingkaran Barat Selatan, kawasan menuju Citraland Tallasa City.

Kendati begitu, bundaran tersebut tak seluas HI, diameter bundaran BTP hanya 20 hingga 30 meter, menyesuaikan dengan kondisi jalan di area tersebut.

"Konsepnya nanti kayak bundaran Hotel Indonesia, diameternya 20 hingga 30 meter," bebernya.

Pekan depan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VI Makassar yang punya kewenangan terhadap jalan nasional.

"Apakah bentuknya pinjam pakai atau bagaimana, itu yang akan kami bahas dalam pertemuan nanti, karena ini jalan nasional," ucap Darlis.

Baca juga: Avanza Putih Tujuan Sinjai Terbalik di Desa Karang-karangan Luwu, Kondisi 6 Penumpang?

Baca juga: Airlangga Hartarto:Erwin Aksa Penanggung Jawab Relawan, Orang Bugis Pantang Mundur

Kata dia, perencanaan desainnya sudah final. Nantinya, akan ada air mancur atau lampu-lampu yang menambah daya tari bundaran tersebut.

"Seperti bundaran di bandara, kira-kira seperti itu," tuturnya.

Selain itu, Pemkot Makassar juga mewacanakan pembangunan jalan flyover tepat di atas bundaran BTP.

Jembatan fly over akan dibentangkan dari Jl Perintis Kemerdekaan menuju jalan Jalur Lingkaran Barat Sekarang.

"Pas di atasnya jembatan akan dibuatkan fly over, tapi itu masih rencana, anggarannya (fly over) belum masuk di APBD 2022, bisa jadi tahun depan," ungkapnya.

Baca juga: Tukang Ojek di Tana Toraja Ditemukan Meninggal, Kapolsek Makale: Sudah Membusuk dan Tak Bercelana

Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 CoronaVac Aman Bagi Balita, Lansia hingga Ibu Hamil? Simak Penjelasan Pakar

Darlis menjelaskan, bangunan tersebut dalam rangka mengurai kemacetan Kota Makassar.

Sejauh ini kata dia, Jl Perintis Kemerdekaan masih menjadi salah satu titik yang rawan macet.

Sehingga Pemkot Makassar memberi solusi dengan menghadirkan dua bangunan monumental tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved