Warga Harus Sabar, Jalan Rusak Bekas Galian Ipal Losari Makassar Dikerja Tahun 2023

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bekas galian proyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Losari menuai sorotan warga.

Bekas galian tersebut acapkali membuat pengendara kecelakaan karena kondisi jalan yang rusak.

Salah satu pengendara, Sri Rahmasari mengaku terganggu dengan hal tersebut.

Menurutnya, ini menjadi kebiasaan buruk pekerja yang dampaknya dirasakan masyarakat.

Baca juga: Sapa Warga Makassar di Pantai Losari, Taufan Pawe Diteriaki Calon Gubernurku

Baca juga: Promosikan Kuliner Tanah Luwu, Hotel Claro Makassar Hadirkan Ongol-ongol hingga Kapurung

Pihak kontraktor seolah tak bertanggungjawab karena tak mengembalikan kondisi jalanan seperti semula.

"Ini sangat membahayakan pengendara, jalanan dibuat berlubang, bergelombang berbatu, tidak dipulihkan seperti semula," ucapnya Minggu (16/1/2022).

Kondisi jalan rusak ditemukan dibeberapa titik seperti di Jl Hasanuddin, Jl Bontolempangan, Jl Cendrawasih, Jl Nuri, dan beberapa titik lainnya. 

Selain itu, pengerjaan proyek tersebut juga mengganggu arus lalu lintas karena mengambil lebih dari separuh lajur jalan.

Mengakibatkan penyempitan lalu lintas di area pengerjaan utamanya dibagian selatan Kota Makassar.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makasaar, Zuhaelsy Zubir mengatakan, pengerjaan IPAL Losari memang belum sesuai harapan.

Padahal kondisi jalan di Makassar salah satu yang terbaik di Indonesia, namun belakangan mengalami penurunan efek pengerjaan tersebut.

"Kita punya kondisi jalan 94 persen dalam kondisi mantap, dengan banyaknya galian sementara diperbaiki, ada penurunan, ada perbaikan ulang," ujarnya.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan kontraktor, dan memang pengembalian kondisi jalan tersebut akan dituntaskan usai pengerjaan IPAL rampung.

Dikarenakan masih ada tahap uji coba untuk menilai kelayakan pembangunan.

"Kalau dinilai belum bagus pasti akan digali lagi, jadi setelah itu baru mereka perbaiki aspalnya," tuturnya.