Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Vs Persebaya

PSM Kalah 1-2 dari Persebaya, Joop Gall Akui Tim Lawan Punya Rasa Percaya Diri Tinggi

PSM Makassar harus menerima kekalahan 1-2 dari Persebaya Surabaya pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022, Jumat (14/1/2022) malam

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim
Pemain PSM Yakob Sayuri saat berduel dengan pemain Persebaya, Reva Adi Utama di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (14/1/2022) malam.         

Klub kebanggaan masyarakat Surabaya ini pun menempel Arema FC dan Bhayangkara FC di puncak klasemen.

Persebaya raih 39 poin, hanya selisih satu poin dengan Arema FC dan Bhayangkara.

Sedangkan PSM harus tertahan di peringkat 11 klasemen dengan 23 poin.

Tanggapan Pelatih PSM

Pelatih PSM, Joop Gall menilai lawan Persebaya merupakan pertandingan berat. 

Bajul Ijo bermain bagus. PSM memiliki kepercayaan diri yang sedikit dibandingkan Persebaya yang tak terkalahkan di 13 pertandingan.

"Kepercayaan diri mereka (Persebaya) satu sama lain sangat tinggi," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Menurut pelatih asal Belanda ini, tiga menit awal pertandingan menjadi pukulan hebat bagi timnya. Bahkan mempengaruhi psikologi.

"Saya analisa setelah gol pertama itu, kita tetap mencoba untuk memainkan sepak bola kita, tapi pukulan psikologi di menit awal cukup mempengaruhi," ungkapnya.

Terkadang ketika memainkan bola dari bawah, ada gelandang yang bebas tapi ada semacam ketakutan dampak gol pertama. Hasilnya, anak asuhnya tak berani memainkan sepak bola dengan ball possession.

Justru lawan lebih mudah mencari rekan setimnya yang berdiri bebas di lapangan.

Lanjut Joop Gall, pada 30 menit pertama Persebaya lakukan pertahanan dengan baik. Mereka memanfaatkan counter attack.

Baca juga: Joop Gall Resmi jadi Pelatih Baru PSM Makassar, Inilah Jejak Karir dan Prestasi

"Kita butuh organisasi yang baik, sehingga begitu kehilangan bola ketika dapat counter attack kita lebih siap," jelasnya.

Di 15 menit terakhir babak pertama, pelatih 58 tahun ini mengaku timnya lebih tenang dalam penguasaan bola. Bola dialirkan dari kaki ke kaki.

"Melihat hasil di babak pertama, kita mau lebih menyerang di babak kedua. Dan saya katakan ke pemain lanjutkan apa yang dilakukan di 15 menit akhir babak pertama," tutur Joop Gall.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved