Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selle KS Dalle

Demokrat Soroti Target Vasksinasi Pemprov Sulsel Capai 100 Persen: Rakyat Bisa Cibir Pemerintah

Hal itu disampaikan Selle menanggapi target Pemprov Sulsel 100 persen vaksinasi Covid-19 pada Februari 2022 ini.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
tribun-timur/ari maryadi
Ketua Komisi A DPRD Sulsel Selle KS Dalle. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur)   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua Komisi A DPRD Sulsel Selle KS Dalle meminta Pemprov Sulsel tidak sesumbar dalam mengumumkan target vaksinasi kepada publik.

Hal itu disampaikan Selle menanggapi target Pemprov Sulsel 100 persen vaksinasi Covid-19 pada Februari 2022 ini.

Legislator Demokrat itu menilai target 100 persen itu tidak realistis dan terkesan sesumbar.

"Menurut saya, itu target 100 persen sangat tidak realistis dan tidak berdasar pada data real kependudukan yang sesungguhnya. Capaian vaksinasi tidak mungkin 100 persen karena tidak 100 persen penduduk Sulsel tinggal di Sulsel," katanya kepada Tribun Jumat (14/1/2022).

Selle mencontohkan, ada sebagian penduduk secara administrasi ber-KTP Sulsel tetapi tinggal di luar Sulsel.

Oleh karena itu, ia meyakini sulit bagi Pemprov mewujudkan 100 persen vaksinasi pada Februari 2021 ini.

Ia khawatir target 100 persen itu justru menimbulkan data-data fiktif secara berjamaah hingga kabupaten/kota. Jangan sampai para kepala daerah ikut berlomba mengumumkan capaian 100 persen vaksinasi.

"Menurut saya capaian 70-80 persen saja itu sudah luar biassa, jadi jangan bermain pada angka tidak realistis. Rakyat bisa mencibir pemerintah, karena rakyat paham," katanya.

"Target itu bisa diketawai oleh orang yang mengeri data, pemerintah bisa hilang kepercayaan dari rakyat. Apakah warga Makassar semua tinggal di Makassar, kan tidak. Sebagian besar ada di luar Sulawesi berbulan-bulan baru pulang bahkan bisa tahunan baru pulang," sambung Selle.

Jangankan tercapai Februari 2022, bahkan Selle sangsi capain 100 peren itu tidak bisa tercapai pada akhir tahun 2022 ini.

"Kecuali kalau vaksin di luar tapi tetap melapor Sulsel, tapi apakah ada sistem pemerintah bisa hubungi satu persatu penduduknya. Kan tidak ada sistem terkoneksi seperti itu sehingga menurut saya sesuatu sesumber sekali pasang target 100 persen. Sampai akhir tahun 2022 pun tidak mungkin 100 persen," tegas Selle.

"Masyarakat paham hal seperti itu, kita memang support Pemprov dengan segala upaya, tetapi jangan main angka yang tidak berbasis data real, ini soal kepercayaan pemerintah yang harus kita jaga," sambung Selle.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menarget vaksinasi tahap pertama capai 100 persen pada bulan Februari 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat. 

Arman menjelaskan, vaksinasi merupakan upaya penanggulangan pandemi СOVID-19 yang menyeluruh dan terpadu.

Karena itu, vaksinasi harus terus hingga berjalan sesuai target yang diberikan masing-masing daerah.

"Vaksinasi tahap 1 untuk Sulsel kita target 100 persen pada bulan Februari," ucap Arman Bausat di ruang kerjanya, Kamis (6/1/2022).

Arman menjelaskan capaian vaksinasi Sulsel per 31 Desember 2021 dosis pertama sejumlah 5.087.846 dan vaksinasi dosis kedua 2.903.210.

Sementara itu, vaksinasi ketiga 36.784. Sehingga total pemakaian sekitar 8.027.480 suntikan. 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Husni Tamrin menjelaskan, vaksinasi ketiga atau booster akan diberikan kepada masyarakat umum.

Husni menjelaskan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi telah mewacanakan vaksin booster digelar pada 12 Januari mendatang.

Hanya saja belum ada petunjuk teknis lanjutan yang dikirim ke daerah terkait hal tersebut.

"Ini baru pernyataan dimulai tanggal 12, tapi petunjuk teknis tentang pelaksanaan belum ada," paparnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi anak juga akan dilakukan tahun ini.

Ada enam daerah di Sulsel yang memenuhi syarat melaksanakan vaksinasi anak.

Yakni Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, dan Luwu, Soppeng, dan Toraja Utara.

"Kemarin ada surat dari Kemenkes bahwa ada enam kabupaten yang memenuhi syarat untuk melalukan vaksinasi," bebernya.

Adapun syarat daerah untuk melakukan vaksinasi anak yakni 70 persen vaksinasi dosis pertama, dan vaksinasi lansia minimal 60 persen.

Kendati begitu, daerah tersebut masih menunggu kiriman dosis vaksin yang akan disuntikan ke anak umum 6-11 tahun. (*)

Laporan wartawan Tribun Timur Ari Maryadi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved