Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta Tapi PKS Cari Sosok Lain Pengganti Anies Baswedan, Ada Apa?

Di Jakarta, ada beberapa tokoh yang muncul dan disebut akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Editor: Ansar
Youtube Anies Baswedan
Anies Baswedan 

Partai besutan Surya Paloh itu akan mengusung tiga kadernya yang berpotensi mengisi sebagai bakal calon Gubernur DKI.

Mereka adalah Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni, Ketua Bidang Kesehatan NasDem Okky Asokawati, dan Sekretaris DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.

Hal itu diamini politisi senior Nasdem, Bestari Barus.

"Kami punya Okky Asokawati, kader perempuan kan kemudian juga punya Wibi Andrino, anak muda yang sekarang menjadi Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, serta Sahroni anggota DPR RI," ujar Bestari Barus berdasarkan keterangannya pada Jumat (7/1/2022).

Menurutnya, jika partai lain baru sekedar berwacana, tidak demikian bagi Nasdem.

Dia sangat yakin Nasdem akan lebih cepat dari partai politik lainnya dalam memutuskan dan mengumumkan calon pemimpin Ibu Kota ke depan.

"Biasanya Nasdem akan paling cepat. Kalau yang (lain) baru berwacana, Nasdem nantinya saya meyakini akan lebih cepat daripada yang lainnya mendorong nama bakal calon Gubernur," ujar Bestari.

Hingga kini, Nasdem masih melakukan seleksi terhadap calon yang memenuhi kriteria -kriteria untuk menjadi seorang bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Selain memiliki jiwa pemimpin, kader NasDem tersebut diharapkan cerdas agar jika terpilih nanti setiap kebijakannya dirasakan oleh banyak masyarakat Jakarta.

"Harapan kami agar calon yang diusung dapat bekerja lebih baik dalam menjalani tugasnya, dan meneruskan pembangunan di DKI Jakarta yang sudah sedemikian baik dilakukan oleh Anies Baswedan dan gubernur terdahulunya, untuk mencapai kepuasan masyarakat," jelasnya.

PDIP Ungkap Kader Potensial

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan, ada beberapa nama kader partai yang memiliki pengalaman memimpin daerah.

Mulai dari Tri Rismaharini mantan Wali Kota Surabaya dua periode; Abdullah Azwar Anas mantan Bupati Banyuwangi dua periode; Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mantan Gubernur DKI Jakarta.

“Melihat track record (rekam jejak), pengalaman Bu Risma akan menjadi catatan bagi partai. Keberhasilan Bu Risma untuk membangun Surabaya saya kira akan menjadi referensi tersendiri bagi Bu Risma,” kata Gembong pada Selasa (11/1/2022).

Sementara untuk Gibran, kata Gembong, masih memimpin Kota Surakata sejak Februari 2021 lalu. Pengalaman Gibran tentunya akan menjadi catatan bagi partai dalam mempertimbangkan kualifikasi dari kader-kader yang akan maju dalan Pilkada DKI 2024 nanti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved