Virus Corona
Kasus Omicron di Indonesia Makin Banyak, Diprediksi Bisa Capai 60 Ribu Per Hari, Kenali 5 Gejalanya
Prediksi Kementerian Kesehatan RI, kasus harian Varian Omicron di Indonesia bisa mencapai 60 ribu kasus per hari.
Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Headaches and Pains, sakit kepala merupakan salah satu gejala Covid-19. Peneliti menemukan gejala ini cenderung bertahan selama tiga hari atau lebih, di mana pasien merasa nyeri sedang hingga parah di kedua sisi kepala meski telah meminum obat.
“Covid-19 mungkin virus yang secara langsung memengaruhi otak. Atau bisa juga karena sakit, seperti dehidrasi atau kelaparan karena tidak makan dan minum secara normal,” ujar profesional kesehatan dari Zoe Covid Symptom Study (aplikasi yang mempelajari gejala Covid-19).
2. Nyeri di seluruh tubuh
Baca juga: Omicron 5 Kali Lebih Menular Dibanding Varian Delta, Ini 3 Upaya Pencegahan Hindari Risiko Terburuk
Berbagai keluhan nyeri dilaporkan dalam salah satu penelitian terhadap pasien Covid-19 yang dilakukan di Indonesia. Para peneliti mencatat gejala Covid-19 yang dirasakan responden antara lain nyeri otot, nyeri sendi, sakit perut, hingga nyeri pada testis.
"Nyeri otot ini menghentikan mereka dari melakukan tugas sehari-hari," ungkap penulis studi.
3. Kelelahan
Sebuah studi menemukan, bahwa kelelahan adalah gejala yang sangat umum dalam kasus Long Covid-19. Para peneliti menggambarkannya pasien yang bergejala parah menunjukkan tanda kelelahan fisik dan mental. Seperti yang sudah kita tahu, kelelahan fisik dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Seseorang dengan kelelahan fisik akibat terpapar Covid-19 mungkin merasa sulit secara fisik untuk melakukan hal yang biasanya dilakukan.
Sedangkan kelelahan mental adalah kondisi medis ketika seseorang merasa lelah secara emosional, yang mengganggu fungsi kognitif hingga produktifitas.
4. Pilek
Selain itu, pilek juga disebut sebagai salah satu gejala Covid-19, termasuk yang disebabkan varian Omicron.
Sementara, studi yang dilakukan Zoe Covid, melaporkan bahwa hampir 60 persen orang positif corona disertai anosmia juga merasakan pilek.
“Pilek dan sakit kepala adalah gejala dari banyak infeksi, tetapi mungkin juga merupakan gejala pertama Covid,” jelas profesor epidemiologi dan kesehatan di University College London Irene Petersen.
5. Sakit dan gatal di tenggorokan
Sebuah penelitian di Mesir menunjukkan, bahwa sakit tenggorokan adalah gejala umum dari infeksi virus corona.