Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

15 Tanda-tanda Kematian dari Allah SWT Jelang Ajal Tiba, Sering Marah hingga Bentuk Hidung

Dari 15 tanda-tanda tersebut, dua diantaranya yakni sering marah-marah hingga bentuk hidung yang berbeda.

Editor: Ansar
TribunPekanbaru
Tanda-tanda maiaikat maut akan menjemput 

Malaikat Maut diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang serupa dengan malaikat Mikail baik wajahnya, ukurannya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya.

Semuanya tidak kurang dan tidak lebih.

Dikatakan dia berwajah empat, satu wajah di muka, satu wajah di kepala, satu dipunggung dan satu lagi di telapak kakinya.

Malaikat Maut mengambil nyawa para nabi dari wajah kepalanya, nyawa orang mukmin dengan wajah mukanya, nyawa orang kafir dengan wajah punggung dan nyawa seluruh jin dengan wajah tapak kakinya.

Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faran dan di setiap bulu ada satu juta muka di setiap satu juta muka mempunyai satu juta mata dan satu juta mulut dan tangan.

Malaikat Maut memiliki 4.000 sayap dan 70.000 kaki, salah satu kakinya di langit ketujuh dan satu lagi di jembatan yang memisahkan Surga dan Neraka.

Setiap mulut ada satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. 

Diibaratkan, jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, maka tidak setitik air pun akan jatuh melimpah, bayangkan betapa besar sosoknya.

Disebutkan pula, setelah seluruh makhluk hidup sudah dicabut nyawanya pada hari kiamat kelak dan makhluk yang tersisa tinggal malaikat Izrail.

Lalu Allah SWT menyuruhnya untuk mencabut nyawanya sendiri, demi melihat dahsyatnya sakarataul maut yang sedang terjadi terhadap dirinya.

Dia mengatakan "Ya Allah seandainya saya tahu ternyata pedih sekali sakaratul maut ini, tidak akan tega saya mencabut nyawa seorang mukmin".

Subhanallah emang luar biasa ya meskipun dia menjadi sosok pencabut nyawa, tapi dia begitu lembut hatinya.

Ada kehidupan pasti ada Ajal dan satu hal ini pasti akan dialami semua manusia yang hidup.

Manusia mengalami roda kehidupan lahir, tua dan meninggal.

Ajal seseorang merupakan rahasia Illahi dan ketika saat itu tiba tidak ada satu manusia pun yang mampu menolaknya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved