Selama 2021, Satpol PP Sinjai Dominan Grebek Indekos dan Wisma, Mahasiswa Kebanyakan Terjaring

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Anggota Satpol PP Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengungkap belasan kasus pasangan bukan muhrim sepanjang tahun 2021.

Dari jumlah kasus ini ada diantaranya oknum pegawai di Kabupaten Sinjai. 

Sedang yang lainnya terbanyak oknum mahasiswa dan masyarakat umum. 

Sedang lokasi razia pasangan bukan muhrim yakni di indekos dan di wisma. 

Ada juga yang terjaring pekerja seks komersial asal Kota Makassar di salah satu hotel di Sinjai. 

"Sudah ada belasan kasus pasangan bukan muhrim, ada oknum pegawai dan oknum pejabat di dalam kamar kos, wisma dan hotel kita grebek," kata Kepala Satpol PP Sinjai, Agung Prayoga, Selasa (1/1/2022).

Sebagian besar kasus penggerebekan itu dikembalikan ke orang tua masing-masing.

Untuk diselesaikan secara adat dengan berakhir sebuah pesta pernikahan.

Namun ada juga yang berproses secara hukum yang gagal dimediasi. 

Termasuk ada pegawai yang sedang berproses hukum saat ini setelah ditemukan ngamar bareng. 

Sedang khusus untuk oknum pejabat, Agung mengatakan bahwa dirinya telah meminta kepada oknum pejabat di Sinjai itu agar tidak melakukan kembali perbuatan yang melanggar norma itu. 

Agung menegaskan, pihaknya akan terus menggencarkan razia di indekos hingga penginapan pada 2022 ini. 

Aksi amoral di Sinjai sudah lama dikeluhkan masyarakat.

Namun baru beberapa bulan terakhir ini anggota Satpol PP di Sinjai gencar melakukan aksi razia. 

Hal itu dilakukan setelah banyak keluhan dari masyarakat. Termasuk pihak pengurus MUI Sinjai ikut bersikap. 

Sebelumnya sejumlah fasilitas publik di Sinjai dijadikan sebagai lahan berbuat amoral (asusila).(Tribun-Timur.com)