Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Travel

Berikut 10 Fakta menarik Cappadocia! Mimpi Kinan di Serial Layangan Putus Dihancurkan 'Pelakor'

10 fakta menarik soal Cappadocia yang menjadi mimpi Kinan di serial Layangan Putus namun dipatahkan oleh pelakor bernama Lidya.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Siapa nih yang mengikuti serial Layangan Putus sejak awal?

Serial Layangan Putus tayang di WeTV dan Iflix setiap Jumat dan Sabtu pukul 18.00 WIB.

Serial ini menceritakan soal perselingkuhan seorang suami Aris.

Padahal, Aris yang diperankan Reza Rahardian memiliki keluarga nyaris sempurna.

Istri yang diselingkuhi bernama Kinan diperankan Putri Marino.

Konon, kisah ini diangkat dari kisah nyata dengan judul yang sama dan sempat viral di media sosial.

Kini alur ceritanya semakin seru.

Salah satu episode yang membuat netizen greget ialah Aris sudah ketahuan selingkuh oleh Kinan.

Parahnya lagi, Aris bahkan membawa selingkuhannya yang diperankan Anya Geraldine sebagai Lidya ke Cappadocia, Turki.

Padahal, Cappadocia adalah mimpi Kinan yang belum terwujud. Ia ingin sekali ke sana dan naik balon udara.

Tapi Aris dan Lidya justru menghancurkan mimpi Kinan itu.

Tak hanya membuat Kinan marah, sedih, patah hati, kecewa. Tapi ia bahkan kehilangan anaknya Reno yangh masih dalam kandungan.

Di episode terbaru Kinan yang tayang Jumat (7/1/2022), pernikahan mereka sudah diambang perceraian.
Kinan bahkan mengancam akan melaporkan Aris ke Polisi.

Nah lantas seperti apa sih penampakan dari Cappadocia? Mengapa Kinan sangat ingin ke sana?

Dikutip dari discoverwalks.com, 10 fakta menarik Cappadocia yang harus diketahui sebelum liburan ke sana.

1. Nama Cappadocia berasal dari abad ke-6

cappadocia
Cappadocia (beborghi.com) 01

Cappadocia

Nama Cappadocia telah digunakan sejak akhir abad ke-6 SM.

Catatan pertama dari nama ini adalah oleh Raja Darius I dan Raja Xerxes, raja dari negara yang membentuk kekaisaran Persia.

Kendati demikian, penduduk setempat menyebutnya Katpatuka, nama dari bahasa Luwian yang berarti negara rendah.

Katpatuka juga dapat diartikan sebagai kuda yang baik oleh orang Iran.

Raja Persia akan menerima hadiah dan upeti berupa kuda untuk pajak yang dibayarkan kepada pemerintah Persia.

Sampai saat ini kuda masih dihargai oleh penduduk setempat.

Biasanya kuda dipakai sebagai moda transportasi bagi pengunjung.

Baca juga: GRATIS! Masuk Leang-leang Wisata Kars di Maros

Baca juga: Akses Menuju Destinasi Wisata Bonto Lojong Jeneponto Segera Dibenahi!

2. Cappadocia terkenal dengan formasi batuannya

Cappadocia terkenal dengan formasi batuannya (www.utatblog.it)
Cappadocia terkenal dengan formasi batuannya (www.utatblog.it) (www.utatblog.it)

Sekitar 60 juta tahun yang lalu, serangkaian letusan gunung berapi merusak lanskap Anatolia tengah.

Hasil letusan gunung berapi menyebabkan formasi batuan ajaib.

Mereka dikenal sebagai peri Cappadocia atau Kastil Kapas.

Erosi angin dan air yang konstan memoles bebatuan lunak.

Batuan ini terbentuk setelah abu tebal memadat menjadi tufa, kemudian berubah menjadi batuan setinggi 130 kaki.

Bentuk batuan di Cappadocia dapat berubah karena angin dan air perlahan mengikisnya.

3. Ada kota di bawah tanah Cappadocia

Ada kota di bawah tanah Cappadocia (www.dronestagr.am)
Ada kota di bawah tanah Cappadocia (www.dronestagr.am) (www.dronestagr.am)

Di bawah bebatuan Cappadocia terdapat sebuah kota.

Kota ini dihubungkan oleh jaringan terowongan dan digunakan sebagai permukiman.

Meski berada jauh di bawah tanah, namun kota ini memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

4. Ada beberapa gereja dan biara batu di Cappadocia

Antara abad ke-10 dan ke-11, Cappadocia menikmati periode kemewahan yang meningkatkan pembangunan gereja dan biara yang dipahat dari batu.

Sebagian besar gereja didekorasi dengan ornamen mahal.

Ada sekitar 600 gereja dan diyakini masih ada lagi yang belum ditemukan.

5. Cappadocia memiliki museum terbuka

Museum Terbuka Göreme memiliki beberapa kompleks keagamaan paling terkenal di daerah tersebut.
Museum Terbuka Göreme memiliki beberapa kompleks keagamaan paling terkenal di daerah tersebut. (cappadocia4u.com)

Museum Terbuka Göreme memiliki beberapa kompleks keagamaan paling terkenal di daerah tersebut.

Museum Terbuka Göreme terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1985 atau yang pertama di Turki.

Museum udara terbuka ini terlihat seperti biara dengan gerejanya sendiri yang berdampingan.

Wisatawan yang mengunjungi Cappadocia biasanya menjadikan museum ini sebagai destinasi pertama mereka.

6. Pendudukan manusia di Cappadocia sudah ada sejak abad ke-3

Cappadocia telah dihuni oleh pemukim manusia sejak Era Palaeolitik.

Itu adalah rumah bagi suku Hatti antara 2500 dan 2000 SM.

Orang Het menduduki wilayah itu sekitar tahun 2000 SM.

Mereka menjadikan Cappadocia sebagai pos perdagangan mereka.

Selama abad pertengahan, Cappadocia adalah tempat perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri dari penganiayaan agama.

7. Pemandangan terbaik Cappadocia ada di balon udara

balon udara cappadocia terekam kamera dari atas
balon udara cappadocia terekam kamera dari atas ((Mehmet Turgut Kirkgoz/Unsplash))

Pemandangan indah Cappadocia dari atas ketinggian
Pemandangan indah Cappadocia dari atas ketinggian (Mehmet Turgut Kirkgoz/Unsplash)
Balon udara sangat populer di Cappadocia.

Wisatawan bisa naik salah satu balon ini di Göreme.

Selain itu, mendaki dan bersepeda adalah kegiatan umum yang dicari di Cappadocia.

8. Desa kuno di Cappadocia

Desa Göreme adalah salah satu dari sedikit pemukiman di Cappadocia yang masih ditempati hingga saat ini.

Desa tersebut kerap dikunjungi wisatawan.

9. Penghasil anggur terbaik

Anggur merah di Capa
Permukaan tanah dan batuan di Cappadocia terbentuk dari letusan gunung berapi.

Tanah vulkanik di Cappadocia menjadikan wilayah ini penghasil anggur terbaik.

Wilayah ini merupakan sumber merek anggur merah dan anggur putih populer yang dapat dicicipi oleh pengunjung.

10. Festival Cappadocia

Cappadocia tak cuma terkenal dengan balon udaranya, tetapi juga untuk festival musik.

Festival ini berlangsung selama seminggu penuh dengan pertunjukan dari paduan suara dan orkestra. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved