Tribun Kampus
Selama 2021, Unhas Cetak 25 Profesor Baru, Didominasi dari Fakultas Teknik
penambahan jumlah profesor baru tersebut tidak terlepas dari peran dan strategi yang dijalankan oleh bidang pengembangan sumber daya manusia di Unhas.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Muhammad Fadhly Ali
“Dengan capaian ini, Unhas kini tercatat sebagai perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jumlah profesor terbanyak kedua,” jelas Suharman.
Selain memfasilitasi peningkatan jumlah profesor, Unhas juga konsisten dengan langkah-langkah strategis untuk mempersiapkan calon guru besar, melalui upaya meningkatkan jumlah Lektor Kepala dan Lektor.
Saat ini, jumlah Lektor Kepala (yang sedang dipersiapkan untuk menjadi profesor) sebanyak 459 orang.
Secara postur, komposisi dosen Unhas saat ini terdiri atas 19,33 persen profesor, 28,07 persen Lektor Kepala, 31,62 persen adalah Lektor, dan sisanya (20.98 persen) masih Asisten Ahli.
Unhas juga senantiasa mendorong dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tertinggi melalui berbagai kebijakan.
Upaya ini disertai keinginan peningkatan jaringan mitra dosen Unhas, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Dosen Muda Lanjut Studi
Kebijakan juga dilakukan dengan mendorong dosen muda melanjutkan pendidikan di luar negeri (termasuk pembatasan lanjut studi di Unhas bagi dosen Unhas).
Sepanjang tahun 2021, Unhas juga menambah 20 doktor baru, dimana lokasi studi doktoral adalah dalam negeri 9 orang di 5 universitas (UI, IPB, Unpad, UNS, UB dan Unhas).
Kemudian di luar negeri 11 orang di 5 negara (Jepang, Korea, Jerman, Belanda, Australia).
Penambahan 20 doktor baru itu menjadikan jumlah dosen berlatar belakang S3 menjadi 1.059 orang.
Ini setara dengan 64,77 persen dari jumlah dosen aktif Unhas.
Saat ini, sebanyak 70 orang dosen Unhas sedang dalam tahap melaksanakan pendidikan S3, yaitu sebanyak 41 orang di luar negeri, dan sebanyak 29 orang di dalam negeri.
Dosen Tetap Non-PNS dan Dosen Asing
Selain Dosen Tetap PNS, Unhas juga memiliki dosen Tetap Non-PNS (yang telah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional atau NIDN) sebanyak 84 orang.