Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dulu Lokasinya Bikin Warga Perbatasan Indonesia-Timor Leste Malu, Kini Jadi Obyek Wisata Baru

Pembangunan yang gencar dilakukan di perbatasan Timor Leste beberapa tahun terakhir, rupanya merupakan hal yang berarti bagi warga perbatasan.

Editor: Hasriyani Latif
Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com
Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, NTT 

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah melalui perjuangan yang panjang, Timor Leste akhirnya berpisah dari Indonesia dan resmi menjadi sebuah negara.

Timor Leste kini merupakan negara yang berbatasan langsung di darat dengan Indonesia.

Perbatasan Indonesia-Timor Leste inilah yang memiliki cerita tersendiri.

Baca juga: Andi Sudirman Minta Tender Proyek Besar Paling Lambat Awal Februari, Prioritas Rumah Sakit & Jalan

Baca juga: Intip Koleksi Mobil Rahmat Effendi, Wali Kota Bekasi yang Terjaring OTT KPK

Khususnya bagi warga yang sehari-harinya mencari sesuap nasi di lokasi tersebut.

Menurut warga perbatasan Indonesia Timor Leste bernama Febianus, perbatasan ini dulunya membuat mereka merasa malu, namun tidak dengan sekarang.

Seperti apa kisah Febianus?

Perbatasan Indonesia-Timor Leste ada di Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka.

Ini merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan dengan daratan utama Timor Leste.

Sementara wilayah Indonesia yang berbatasan dengan daerah kantong Timor Leste, Oecussi-Ambeno, adalah Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Kupang.

Kini, ada 3 Pos Lintas Batas Negara atau PLBN, tempat pemeriksaan dan pelayanan keluar masuk orang dan barang dari dan keluar wilayah Negara Indonesia di perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Di antaranya PLBN Motaain di Kabupaten Belu, PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka, dan PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, NTT
Kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Kabupaten Malaka, NTT (Sigiranus Marutho Bere/Kompas.com)

Sementara itu, ada 2 PLBN yang mulai dibangun pada 2020 dan belum diresmikan, yaitu PLBN Oepoli di Kabupaten Kupang dan PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Keberadaan PLBN di perbatasan Indonesia-Timor Leste saat ini rupanya tak hanya berfungsi sebagai pos lintas batas saja, tapi juga sebagai destinasi wisata baru.

Pembangunan yang gencar dilakukan di perbatasan Timor Leste beberapa tahun terakhir, rupanya merupakan hal yang 'berarti' bagi warga perbatasan yang sempat merasa malu.

Seorang warga perbatasan Indonesia Timor Leste bernama Febianus mengungkapkan pada Kompas.com, pembangunan PLBN Motaain telah mengubah hidupnya dan warga di sekitar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved