Peringatan MUI dan Kemenag, Ivan Gunawan Harus Tahu Konsekuensi Rawat Spirit Doll atau Boneka Arwah
Di antara deretan artis yang merawat boneka arwah, terdapat nama Ivan Gunawan, sahabat penyanyi Ayu Ting Ting.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah artis di Tanah Air sedang merawat spirit doll atau boneka arwah.
Mereka menjadikan boneka arwah tersebut seperti anak sendiri.
Di antara deretan artis yang merawat boneka arwah, terdapat nama Ivan Gunawan, sahabat penyanyi Ayu Ting Ting.
Menanggapi fenomena ini Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI ( Kemenag ), M Fuad Nasar menyatakan, merawat boneka arwah bertentangan dengan nilai tauhid dan menurunkan nilai kemanusiaan.
“Mempercayai adanya unsur kekuatan gaib pada benda bikinan manusia atau benda alam berarti menurunkan nilai kemuliaan manusia, karena bertentangan dengan nilai tauhid sebagai asas keimanan kepada Allah Yang Maha Esa,” kata Fuad Nasar melalui keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).
Selain itu, Fuad menilai, dalam tinjauan moderasi beragama, segala sesuatu yang merendahkan harkat, derajat, dan martabat kemanusian sebagai makhluk yang berakal harus dicegah.
“Manusia diciptakan sebagai makhluk paling tinggi dan paling mulia di antara seluruh ciptaan-Nya," tutur Fuad.
Fuad menjelaskan, spirit doll dan benda apapun tidak layak dipercayai membawa keberuntungan atau sebaliknya.
Hobi mengoleksi boneka sebagai karya seni dan mainan boleh-boleh saja, tapi tidak boleh lebih dari itu.
Lebih lanjut ia menilai, mempercayai adanya unsur gaib dalam spirit doll bisa mengarah pada perbuatan syirik.
"Manusia memiliki akal budi dan ilmu pengetahuan tidak seyognyanya terjerumus ke dalam perilaku yang mengarah pada syirik yakni menyekutukan Allah,” tuturnya.
Fuad menyatakan, dalam Al Quran ditegaskan agar manusia hanya takut dan berharap kepada Allah, bukan kepada sesama ciptaan-Nya, apalagi benda yang dibikin oleh tangan manusia.
Fuad menjelaskan, di alam semesta hanya ada Allah SWT, alam, dan manusia.
Menyangkut hubungan ketiganya, menurut ajaran Islam, alam tidak bisa memberi pengaruh supranatural terhadap kehidupan manusia.
Alam tunduk kepada manusia sebagai khalifah Allah di bumi, sedang manusia dan alam tunduk kepada Allah SWT.
“Manusia tidak bisa menciptakan ruh atau nyawa, dan tidak bisa memberi atau memindahkannya kepada benda mati yang dibikin. Ruh atau arwah sepenuhnya urusan Allah dan sains modern tidak bisa menembusnya,” jelas Fuad mengatakan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) bidang Dakwah, Cholil Nafis pun memberikan tanggapannya.
Menurut Cholil, mempunyai boneka tidak masalah.
Hanya saja boneka tersebut tidak boleh dipersepsikan sebagai tempat arwah.
"Punya boneka mainan itu boleh tapi klo itu diisi atau dipersepsikan tempat arwah hukumnya tidak boleh memelihara makhluk halus," ungkapnya saat dihubungi oleh Tribunnews, Senin (3/12/2021) lalu.
Selain itu, kata Cholil boneka juga tidak boleh disembah karena dalam Islam, hal ini adalah perilaku musyrik.
Tapi jika bermaksud berteman, berarti berteman dengan jin.
Cholil pun menghimbau pada masyarakat agak tidak terjebak dalam hal mistis.
Di sisi lain, sebaiknya uang yang dimiliki disumbangkan kepada pihak yang membutuhkan.
"Agar masayarakat tak terjebak mistis dan menuhankan selain Allah. Baiknya, uang yang dimiliki disumbangkan kepada anak Yatim dan dlu’afa dari pada memelihara boneka yang mistis itu," tegas Cholil mengatakan.(*)