Plt Gubernur Sulsel Soroti Kinerja Saleh, Kadis PMD yang Lelet Bekerja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beri sinyal kepada pejabat yang akan dipilih menjadi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel.

Sinyal tersebut disampaikan di depan seluruh pejabat yang hadir dalam acara silaturahmi bersama Plt Gubernur Sulsel di Rujab Gubernur, Jl Sungai Tangka, Jumat (7/1/2022).

Saat itu, Andi Sudirman memperkenalkan pejabat yang mendampinginya dalam menjalankan roda pemerintahan. 

Mulai dari staf ahli hingga jajaran kepala Dinas. 

Sudirman menyebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing 'pembantunya'. Termasuk pejabat yang ikut lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov Sulsel.

Beberapa nama disebutkan Andi Sudirman punya potensi besar, salah satunya Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Since Erna Lamba karena nilainya termasuk tinggi dari pendaftar lainnya. 

Sekadar informasi, Since Erna Lamba lulus tiga besar jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel.

Selain memuji beberapa pejabat Pemprov, Sudirman juga sempat menyindir kinerja Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). Muhammad Saleh.

"Ini pak Saleh saya beri tugas gampang, tapi lima bulan saya tunggu tidak selesai-selesai," ucapnya.

Muhammad Saleh diketahui mendaftar pada jabatan Kepala Dinas PMD. 

Dalam momentum tersebut, Sudirman juga blak-blakan ada beberapa nama yang dicoret padahal mereka masuk lingkaran tiga besar.

Hanya saja, berdasarkan laporan dari panitia seleksi, yang bersangkutan punya banyak laporan atau berkinerja buruk.

"Karena terlalu banyak laporan yang masuk jadi coret saja. Terpaksa (urutan) 4-5 naik ke atas, dampingi yang nomor satu," bebernya.

Sudirman juga mengaku telah memanggil sejumlah nama-nama yang lolos tiga besar. 

Pemanggilan tersebut dilakukan untuk menggali lebih jauh potensi dan integritas calon kepala OPD.

"Ada beberapa yang saya panggil, saya cuma mau tau orangnya. Karena saya tidak kenal orangnya," ujarnya.

Yang paling penting kata dia adalah integritas seorang pejabat.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Imran Jausi mengatakan, hasil lelang jabatan akan dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Hal tersebut sebagai bentuk laporan ke KASN bahwa pansel telah menyelesaikan tahapan lelang.

Setelah itu, pansel akan mengeluarkan rekomendasinya.

"Tiga nama itu tetap dikembalikan ke kami, nanti Pak Plt yang menentukan siapa yang akan dilantik," pungkasnya. (*)