Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Topan? Bos Mafia Tanah yang Disebut Otak Pengancaman Dino Patti Djalal, Fakta-fakta Terbongkar

Pihak ketiga tersebut adalah sosok diberi instruksi oleh tersangka mafia tanah yang diketahui bernama Mustofa atau Topan.

Editor: Ansar
Twitter
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal bersama ibunya saat bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil untuk menyampaikan masalah sindikat tanah.(Akun Twitter @dinopattidjalal) 

"Dia enggak mau lagi dipenjara, takut ketahuan, dari sana saya tahunya ada rencana itu, sebagai langkah preemptif maka saya buka," kata Dino.

Baca juga: Mantan Menteri Era SBY-JK Hamid Awaluddin Tantang BPN Laporkan Praktik Mafia Tanah ke Polisi

Baca juga: Mantan Menkumham Hamid Awaluddin: BPN Harus Berani Laporkan Mafia Tanah ke Polisi

Dia pun mengatakan, bukti rekaman terkait ancaman untuk menghabisi nyawanya itu hanya satu dari beberapa rekaman lain yang bakal ia jadikan bukti di pengadilan terkait kasus mafia tanah.

"Yang jelas (bukti-bukti) itu akan saya gunakan di pengadilan. Bahwa ada orang yang bukannya kapok, tapi justru merencanakan untuk mencelakakan korbannya, jadi ini kan cerminan memang mereka itu keterlaluan," kata dia.

Diancam karena aktif mengejar pelaku

Dino pun mengatakan, ancaman yang ia terima lantaran ia aktif mengejar pelaku dan mencari bukti-bukti dukungan.

Menurut Dino, pelaku merasa terpojok dan gelisah lantaran masih ada beberapa kasus lanjutan yang bakal ia ungkap ke publik.

"Orang ini, Topan ini semakin gelisah, karena dia licin sekali. Sudah kena satu kasus, sudah ditahan, kemudian ada dua atau tiga kasus lagi yang akan dibuka dan terus terpojok, sehingga agak gelap mata, dan hasilnya itu, memberikan instruksi itu," ucap dia.

Sebagai tindak lanjut, Dino pun telah melapor kepada Polda Metro Jaya terkait ancaman itu.

"Saya sudah ketemu Pak Kapolda, saya sampaikan informasinya, kepada direktur kriminal umum juga sudah saya sampaikan informasinya, termasuk rekaman-rekaman lain, kan ada yang lain bukan hanya itu saja," ujar Dino.

Berawal dari Twitter

Sebenarnya, perlawanan Dino terhadap mafia tanah yang berupaya merampas tanah milik keluarganya mencuat ke publik pada Februari 2021 lalu.

Hal itu pun ia ungkapkan melalui akun Twitternya, @dinopattidjalal. Pada cuitan Twitter itu ia mengungkapkan, ibunya telah menjadi korban penipuan.

Untuk itu, ia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Irjen Fadil Imran untuk mengusut kasus mafia tanah.

"Sy mohon perhatian Gubernur @aniesbaswedan+Kapolda Metro utk meringkus SEMUA komplotan mafia tanah yg kiprahnya semakin rugikan + resahkan rakyat. Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah.

Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah," tulis Dino melalui akun Twitter-nya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved