Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tenggorokan Sakit dan Berlendir Bisa Jadi Ciri Covid-19 Varian Omicron, Awal Mula Terdeteksi Dokter

Masyarakat harus waspada jika tenggorokan sakit dan berlendir. Bisa jadi itu salah satu ciri Covid-19 varian Omicron. Kisah awal mula terdeteksi dokt

Editor: Rasni
FREEPIK
Ilustrasi virus corona varian Omicron. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Masyarakat harus waspada jika Tenggorokan sakit dan berlendir.

Bisa jadi itu salah satu ciri Covid-19 varian Omicron. Kisah awal mula terdeteksi dokter.

Hal ini berdasarkan penemuan kasus terbaru di Surabaya. 

Diberitakan sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyonno memaparkan kronologi terdeteksinya Covid-19 varian B.1.1.529 (Omicron) di Surabaya.

Erwin menjelaskan kasus pertama Omicron ini terdeteksi pada seorang warga Surabaya berinisial TYC yang baru saja berlibur ke salah satu tempat wisata di Indonesia selama 5 hari bareng suaminya yang berinisial SJJ.

Mereka menuju ke lokasi kendaraan pribadi.

"Dinkes Jatim telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada tanggal 2 Januari 2022." kata Erwin melalui keterangannya, Senin (3/1/2022)

Dia menjelaskan bahwa TYC selama berlibur mulai tanggal (20/12/2021) ke tempat wisata tersebut selalu patuh dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. 

Namun, sepulang dari perjalanan wisatanya Sabtu (25/12/2021), TYC mengalami keluhan pada tenggorokan yaitu merasakan seperti ada lendir.

Setelah itu pada Selasa (28/12), TYC memeriksakan diri ke sebuah rumah sakit dan disarankan swab RT-PCR. 

Pada hari itu juga TYC melakukan swab RT-PCR dan hasilnya positif dengan CT Value 26. 

"Setelah mengetahui hasil swab TYC keluar, suaminya yang berinisial SJJ langsung melakukan swab RT-PCR dan hasilnya negatif,"lanjutnya. 

Kemudian pada (30/12/2021), hasil S-gene Target Failure (SGTF) TYC positif varian K417N (Delta Plus) dan Probable Varian Omicron sehingga TCY diarahkan untuk melakukan isolasi di sebuah rumah sakit di Surabaya sambil menunggu hasil WGS-nya keluar.

"Dinkes Jatim telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya terkait kasus probable Omicron dan selanjutnya Dinkes Surabaya berkoordinasi dengan puskesmas setempat,"tegasnya.

Selanjutnya, puskesmas setempat melakukan tracing dengan melakukan swab RT-PCR pada kontak erat (KE) pasien TYC yaitu pada satu KE serumah hasil negatif, empat KE keluarga dengan hasil satu positif (TGO) dan tiga lainnya negatif, serta 10 KE tetangga dengan hasil negatif.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved