Tribun Luwu Utara
Luwu Utara Penyumbang Produksi Kakao Terbesar di Sulsel
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan, sektor pertanian tetap menjadi andalan daerahnya.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara masih menjadi daerah dengan sumbangsih produksi kakao terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan.
Daerah di utara Sulsel ini menyumbang 21,13 persen dari total produksi.
Disusul daerah tetangga yakni Luwu dengan 19,72 persen.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan, sektor pertanian tetap menjadi andalan daerahnya.
Dimana 47,02% Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Luwu Utara disumbang sektor pertanian.
Dari 47,02% tersebut, 22% disumbang sektor perkebunan termasuk kakao.
"Salah satu penunjang pertumbuhan ekonomi di masa pandemi adalah dari sektor pertanian, termasuk di dalamnya sektor perkebunan kakao," kata Indah, Selasa (4/1/2022).
"Untuk itu saya minta dukungan kita semua agar terus melakukan budidaya kakao," harap Indah ke petani.
Data tahun 2020, luas tanaman kakao Luwu Utara mencapai 40.814 hektare.
Dengan produksi yang mencapai 30.856,05 ton.
"Luwu Utara merupakan salah satu sentra kakao di Indonesia dan didukung dengan luas daerah yang mencapai 7.502,58 km persegi," ujarnya.
Dalam buku berjudul Outlook Kakao 2020 yang diterbitkan Kementerian Pertanian (Kementan) memuat bahwa Provinsi Sulawesi Tengah menjadi daerah penghasil kakao terbesar di Indonesia.
Provinsi ini memberikan kontribusi paling tinggi yaitu 18,76%.
Urutan kedua dan ketiga adalah Provinsi Sulawesi Selatan (17,05%) serta Provinsi Sulawesi Tenggara (16,33%).
Beberapa provinsi lain memberikan kontribusi kurang dari 10 persen dengan total kontribusi sebesar 47,86%.