Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Kota

Disdag Makassar Tak Temukan Permainan Harga Sembako Saat Nataru, Kini Antisipasi Jelang Ramadan

Namun, di akhir 2021 harga beberapa bahan pokok sudah mulai menurun dari pada kuarter sebelumnya.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Screenshot YouTube Tribun Timur
Bincang kota bahas Stabilitas Harga Sembako Pasca Natal dan Tahun Baru live di YouTube dan Facebook Tribun Timur, Senin (3/12/2021) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta mengaku memiliki tugas rutin dalam menghadapi kenaikan harga sembako.

Dia menyebut pihaknya rutin memantau harga dan stok ketersediaan bahan pokok.

Pemantauan ini tidak hanya dilakukan ketika mengetahui adanya kenaikan harga sembako ataupun pada saat momentum tahun baru.

"Tapi memang kita rutin lakukan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan stok," katanya, saat jadi narasumber di Bincang Kota disiarkan langsung YouTube dan Facebook Tribun Timur, Senin (3/12/2021) sore.

Bahkan lanjut dia, pemantauan itu dilakukan dua kali dalam sepekan.

Hasil pemantauan, pihaknya memberikan rumusan untuk alternatif kebijakan dan dibahas Tim pengendali inflasi daerah (TPID).

"Dari TPID ini dilakukan intervensi-intervensi kebijakan. Contoh kita kerjasama dengan perum bulog, pasar murah di beberapa titik. Sekiranya perlu kita lakukan operasi pasar," kata dia.

Sejauh ini, dia mengaku pihaknya belum menemukan permainan pedagang yang menaikkan harga.

"Ketika kita berkomunikasi dengan para pedagang mereka kan tergantung pada stok supplier. Supplier ini kita lakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait pengawasan supplier, mungkin di Makassar belum signifikan dikatakan adanya permainan barang tersebut," jelas dia.

Untuk mencegah permainan harga, lanju Arlin, pihaknya terus melaksanakan pemantauan.

Baik itu ditingkat pedagang maupun didistributor 

Selain itu, pihaknya juga sering membangun komunikasi dan berdiskusi untuk mengupayakan stabilitas harga sembako.

"Jika terjadi kecurangan itu merupakan tindak pidana. Bahkan penengak hukum juga melakukan pemantauan dan pengewasan," kata Arlin.

"Bahkan Kapolres sudah menginstruksikan kepada jajarannya apabila ada pihak yang melakukan upaya mengambil keuntungan sendiri terhadap komoditas-komoditas yang naik dipasaran," sambung dia.

Arlin mengaku pada tahun 2021 bahan pokok atau sembako mengalami kenaikan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved