Wali Kota Terpopuler
Daftar 25 Wali Kota Terpopuler 2021 Versi Indonesia Indicator, Termasuk Danny Pomanto & Taufan Pawe
Indonesia Indicator (I2) merilis 25 figur Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpopuler selama tahun 2021.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Indonesia Indicator (I2) merilis 25 figur Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpopuler selama tahun 2021.
Mereka dipilih berdasarkan porsi pemberitaan media oline.
Dari 25 nama wali kota terpopuler, 13 diantaranya berasal dari Pulau Jawa, 10 figur berasal dari pulau Sumatera.
Sementara dua figur lainya berasal dari Sulawesi yaitu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang menyebut, figur-figur kepala daerah tingkat kotamadya ini umumnya diberitakan soal kondisi perkembangan status kasus Covid-19 di daerahnya.
Seperti Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam masuk ke dalam daftar 25 wali kota terpegah sepanjang 2021.
Selain itu, pasangan kepala daerah yang masuk ke dalam daftar tersebut adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution dan wakilnya Aulia Rachman.
Wali Kota Bogor Bima Arya dan wakilnya Dedie A Rachim, serta Wali Kota Bandung Oded M Danial dan wakilnya Yana Mulyana.
Munculnya nama pasangan kepala daerah ini menurut Rustika sebagai sinyal yang positif, bahwa figur kepala daerah dan wakilnya bersama-sama memiliki kekuatan di media.
“Kehadiran sosok kepala daerah di media, dapat menjadi kekuatan komunikasi publik. Akan semakin berimbang dengan hadirnya wakil kepala daerah.” Jelas Rustika.
Duet kepala daerah Kota Batam kerap muncul dalam pemberitaan soal pembangunan kota Batam seperti pembangunan rumah sakit internasional dan kampus di Batam.
Selain itu, Batam juga sebagai daerah perbatasan negara, yang menjadi sorotan dalam penanggulangan Covid-19.
Kemudian ramainya pemberitaan soal pasangan wali kota dan wakil wali kota Bandung, karena berita duka atas meninggalnya Oded M Danial.
Figur Yana Mulyana diberitakan menggantikan Oded sebagai Plt.
Sebelumnya duet Oded – Yana menghadapi situasi krisis di Kota Bandung saat gelombang ke-2 Covid-19, hingga saat ini target vaksinasi kota tersebut telah mencapai target.
