Bola Masih Bundar, Shin Tae-yong Optimis di Leg 2 Final AFF 2020, Irfan Jaya: Kami Harus Kerja Keras
Tim Gajah Perang, julukan Timnas Thailand, tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 67 persen.
TRIBUN-TIMUR.COM - Shin Tae-yong menilai peluang Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Thailand dan menjadi juara Piala AFF 2020 masih terbuka meskipun sangat kecil.
Hal itu disampaikan Shin Tae-yong setelah timnas Indonesia kalah telak 0-4 dari Thailand leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) malam WIB.
Empat gol kemenangan timnas Thailand dicetak oleh Chanathip Songkrasin (2', 52'), Supachok Sarachat (67'), dan Bordin Phala (83').
Agresivitas, entah itu ketika menyerang maupun saat kehilangan bola menjadi kunci kemenangan timnas Thailand.
Tim Gajah Perang, julukan Timnas Thailand, tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 67 persen.
Dominasi itu membuat timnas Thailand mampu melepaskan 19 tembakan ke arah gawang dengan sembilan di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mengakhiri pertandingan dengan hanya melepas satu shoot on target.
Baca juga: Fakta-fakta Madam Pang atau Nualphan Lamsam, Sosok Miliarder Terkenal Juga Manajer Timnas Thailand
Baca juga: Wakili Indonesia di AFC Cup 2022, Begini Catatan Manis PSM Makassar di AFC Cup Sebelumnya
Kekalahan 0-4 membuat timnas Indonesia wajib menumbangkan Thailand dengan margin minimal empat gol pada waktu normal final kedua untuk menjaga asa juara.
Di sisi lain, timnas Thailand hanya membutuhkan hasil imbang pada final leg kedua untuk meraih gelar juara Piala AFF 2020.

Seusai laga, Shin Tae-yong mengakui peluang timnas Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF 2020 sangat kecil.
Namun, Shin Tae-yong menolak menyerah.
Pelatih asal Korea Selatan itu berjanji akan berusaha keras untuk membawa timnas Indonesia tampil lebih baik pada final kedua.
"Memang kalau melihat pertandingan hari ini tidak mungkin (mengejar Thailand)," kata Shin Tae-yong.
"Namun, bola masih bulat dan jika kami kerja keras sampai akhir pasti akan mendapatkan hasil yang bagus," ucap Shin Tae-yong.
"Kami tidak akan menyerah, kami akan terus berjuang. Kami tahu banyak fans Indonesia yang mendukung kami. Jadi, kami akan menunjukkan yang terbaik," ujar Shin Tae-yong menambahkan.
Ini adalah kekalahan pertama timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada Piala AFF 2020.
Baca juga: Ilham Arief Sirajuddin Kantongi 16 Suara, Ullah 9 Suara, Amirullah Nur Minta Ini ke Nimatullah Erbe
Baca juga: PSM Rombak Besar-Besaran Skuad, Belasan Pemain Dilepas! Siapa Saja?
Sebelumnya, timnas Indonesia sukses meraih empat kemenangan dan dua hasil imbang sejak fase grup hingga semifinal Piala AFF 2020.
Di sisi lain, ini adalah keberhasilan keenam timnas Thailand menjaga kesucian gawang mereka di Piala AFF 2020.

Terpisah, pemain sayap Timnas Indonesia, Irfan Jaya masih semangat menatap leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/12/2022).
Ia berharap adanya sebuah keajaiban sehingga tim Merah Putih bisa menjadi juara.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia kalah di leg pertama dengan skor cukup telak 4-0.
Butuh margin minimal lima gol supaya memastikan diri menjadi jawara.
Irfan Jaya menjelaskan ia dan rekan-rekannya bakal berusaha mendapatkan hal tersebut.
Menurut penggawa PSS Sleman itu tidak ada yang tak mungkin dalam sepakbola.
"Kami harus tetap semangat meski kita kalah tapi masih ada leg kedua."
"Kami harus kerja keras lagi, kita harus kerja keras karena tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola," kata Irfan Jaya.
Baca juga: Ada Apa? Pemain Timnas Indonesia Irfan Jaya Video Call Bareng Jenderal Bintang 2 Asal Makassar
Baca juga: Kakak Irfan Jaya Tetap Gelar Nobar Leg Kedua Final Piala AFF 2020, Ada 20 Paket Hadiah
"Semoga keburuntungan itu ada dan kita bisa menang nanti pada leg kedua," sambung mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut.
Lebih lanjut, Irfan mengaku banyak pelajaran yang didapat saat Timnas Indonesia dibantai Thailand.
Oleh sebab itu, ia bertekad memperbaiknya.
"Pastinya kita harus sama-sama introspeksi diri, kekurangan dari semua pemain. Kekurangan itu harus kami perbaiki," terangnya.(*)