Formula E Jakarta
Komisi B DPRD Pesimis Sirkuit Formula E Bisa Dibangun di Lahan Berlumpur, DS: Jangan Remehkan Anies
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga terkejut melihat kondisi sebagian yang masih berbentuk lahan kosong berlumpur.
Gunung juga optimistis, meski dibangun di tanah yang dulunya adalah daerah rawa, sirkuit Formula E bisa selesai dalam waktu tiga bulan.
Kondisi lahan sirkuit yang belum diketahui
Jakarta Propertindo (Jakpro), PT Pembangunan Jaya Ancol, bersama Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni memperkenalkan lokasi bakal sirkuit Formula E 2022 kepada awak media pada 22 Desember 2021.
Saat itu Sahroni membawa awak media, termasuk Kompas.com menuju lokasi sirkuit terbuka tepat di sisi selatan Restoran Jimbaran, Ancol.
Sepintas tidak ada lokasi yang mentah.
Tanah lapang padat dan juga aspal terlihat baik.
"Tinggal disempurnakan saja," kata Sahroni saat itu.
Sahroni, pihak Jakpro, dan pihak Ancol tidak melanjutkan tinjauan lintasan di sisi paling timur, yang kini menjadi temuan baru saat kunjungan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Gunungan sampah Patok penanda lintasan Formula E Jakarta berlatar tanah kosong penuh sampah dan bangunan Jakarta Internasional Stadium, Rabu (29/12/2021)
Dia memaksa masuk sambil berucap, "percuma saya ke sini kalau saya tidak lihat semuanya."
Saat gerbang dibuka, awak media dan Komisi disambut oleh jalanan berlumpur dan penuh dengan serakan sampah.
Pandapotan terkejut lantaran lokasi sirkuit yang digunakan oleh Jakpro merupakan lokasi yang familiar dikenal sebagai tanah rawa.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga terkejut melihat kondisi sebagian yang masih berbentuk lahan kosong berlumpur.
Alasan Ancol Dipilih Jadi Lokasi Sirkuit Formula E
Ancol resmi ditunjuk jadi lokasi sirkuit Formula E Jakarta 2022.