Tribun Makassar
Kaleidoskop 2021, Warga Miskin di Makassar Turun 71 Ribu Orang, Kini Sisa 438 Ribu Jiwa
Dari 509.032 jiwa menjadi 438 ribu jiwa, terjadi penurunan sekira 71 ribu lebih. Data ini di update pada 25 November 2021 lalu.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Kepala Dinas Sosial Makassar, Muhyiddin membeberkan data warga miskin baru Makassar menurun tahun 2021.
Dari 509.032 jiwa menjadi 438.000 jiwa, terjadi penurunan sekira 71 ribu lebih.
Data ini di update pada 25 November 2021 lalu.
Muhyiddin mengatakan, ada bebrapa faktor turunnya angka kemiskinan di Makassar, apalagi pihaknya berkoordinasi dengan camat hingga tingkat RT/RW untuk melakukan pemutakhiran data.
Hasilnya, ada beberapa masyarakat yang kehidupannya sudah membaik, ada juga beberapa penerima yang pindah domisili.
Kemudian dihapusnya ASN, TNI, Polri yang sempat terdaftar sebagai warga miskin atau penerima bantuan.
"Ada juga mahasiswa yang terdata sebagai penerima bantuan kementerian, dan itu kita sudah verifikasi," kata Muhyiddin kepada Tribun-timur.com, Rabu (29/12/2021).
Kendati begitu, data warga miskin ini bisa saja terus menurun jika verifikasi data di lapangan terus digenjot.
"Ini kan baru jalan tiga bulan, kita harap tahun depan bisa lebih maksimal, penurunannya bisa capai 80 persen," ungkapnya.
Muhyiddin menjelaskan, selama satu tahun Pemkot Makassar terus menyalurkan bantuan kepada seluruh masyarakat, baik berupa bantuan sosial tunai maupun non tunai.
Adapun rinciannya antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH) 97.737 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) sebanyak 251.626 yang bersumber dari APBD Pemkot dan 292.201 bersumber dari APBN.
Selanjutnya untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 54.487 KPM, bantuan bencana 11.628 jiwa, disabilitas eks kusta 550 jiwa.
Disabilitas berat 50 jiwa, bantuan cadangan beras pemerintah 425 KK, bantuan anak gizi terlantar 200 anak.
Bantuan bansos covid-19 70.488 KK, perlengkapan mayat 400 paket, bantuan legiun korban 40 ribu jiwa sebanyak 120 jiwa.
Pemkot Makassar juga memberikan bantuan bagi janda perintis 2 jiwa, dan bantuan makanan berupa beras 100 kg kepada 98 panti/LKSA.(Tribun-Timur.com)