Pemilik Lahan di Pangkep Legowo, Dukung Kelanjutan Proyek Kereta Api Trans Sulawesi
Amanna Gappa menyebut kehadiran KA Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare sejatinya memberi benefit multiplier effect kepada masyarakat dan pemerintah
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Badan Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKA Sulsel) terus bekerja demi menuntaskan proyek kereta api Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare.
Salah satu menjadi atensi adalah pembebasan lahan seluas 1,3 kilometer di wilayah Sapanang dan Pabundukang, Pangkep.
Guna menyelesaikan sengkarut permasalahan itu, Kepala BPKA Sulsel Andi Amanna Gappa, bersama Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menggelar pertemuan bersama pemilik lahan di Rumah Jabatan Bupati Pangkep, Selasa (28/12/2021).
Pada pertemuan itu, Amanna Gappa melakukan pendekatan persuasif kepada warga Sapanang dan Pabundukang yang lahannya dilalui jalur kereta api.
Dibantu Bupati Pangkep, upaya tersebut berbuah hasil, dimana para pemilik lahan sepakat untuk mendukung kelanjutan proyek tersebut.
“Alhamdullah, setelah dilakukan pertemuan akhirnya para pemilik lahan di wilayah Pangkep itu sepakat melanjutkan pengerjaan lahan kereta api,” katanya.
“Terima kasih kepada Pak Bupati Pangkep yang telah membantu memfasilitasi pertemuan ini,” kata Amanna Gappa menambahkan.
Baca juga: Muh Fauzi Harap Segera Selesaikan Proyek Kereta Api Sulsel
Baca juga: Bupati Pangkep Yusran Lologau, Andi Amanna Gappa Bahas Perampungan Rel Kereta Api Makassar-Parepare
Amanna Gappa menyebut kehadiran KA Trans Sulawesi rute Makassar-Parepare sejatinya memberi benefit multiplier effect kepada masyarakat dan pemerintah Pangkep.

Mulai dari manfaat ekonomis, sosial, dan lainnya. Olehnya itu sudah seharusnya semua pihak mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) itu.
Sementara Yusran Lalogau menyampaikan pihaknya sedari awal berkomitmen mendukung penuntasan proyek KA Trans Sulawesi.
Untuk itu, pihaknya siap menempuh segala upaya guna memastikan ada jalan keluar atas persoalan pembebasan lahan untuk jalur KA di wilayahnya.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk bisa ikut mendorong penyelesaian pembebasan itu,” tegas Yusran.(*)