Tribun Makassar
Indikator Kelulusan Laskar Pelangi Tak Transparan, Jumlah Akan Diterima Belum Jelas! Nasib Honorer?
Pemerintah Kota Makassar disebut tak konsisten. Penerimaan tenaga Laskar Pelayan Publik Berintegritas (Laskar Pelangi) dianggap tak jelas.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSSAR- Pemerintah Kota Makassar (Pemkot Makassar) disebut tak konsisten.
Pasalnya, penerimaan tenaga Laskar Pelayan Publik Berintegritas (Laskar Pelangi) dianggap tak jelas indikatornya.
Sejauh ini pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Makassar belum transparan menyampaikan standar nilai yang harus dipenuhi peserta agar bisa lolos.
Para honorer hanya bisa harap-harap cemas menunggu pengumuman dari BKPSDM Makassar yang tak jelas kapan jadwalnya.
Belum lagi mereka harus bersaing dengan pendaftar baru sebanyak 1100 diseleksi pada hari ini, Senin (27/12/2021).
Kepala BKPSDMD Makassar Andi Siswanta Attas mengatakan, kriteria menjadi Laskar Pelangi yakni jujur, disiplin, loyal terhadap pimpinan dan bekerja untuk kemajuan Pemerintah Kota Makassar.
Terkait pengumumannya, Siswanta tak menyebut jadwalnya.
Ia hanya mengatakan, pengumuman akan dilakukan segera agar mereka bisa mulai bekerja pada awal tahun 2022 mendatang.
"Insyaallah secepatnya lah menilai ribuan orang itu sangat panjang prosesnya tetapi dengan teman-teman panitia Insyaallah akan mempercepat hasilnya agak supaya dia cepat bekerja langsung di Pemerintah Kota Makassar," ucapnya.
Jumlah Belum Jelas
Selain itu, salah satu bentuk tidak konsistennya Pemkot Makassar yakni, jumlah Laskar Pelangi yang akan diterima belum jelas.
Padahal, sebelumnya Wali Kota Makassar dan Kepala BKPSDM menyebut akan menerima 12 ribu Laskar Pelangi.
Disesuaikan penganggaran di 2022 sekira Rp400 miliar, dengan estimasi masing-masing tenaga laskar pelangi mendapat Rp2,3 juta per bulan.
Belakangan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menilai jumlah 12 ribu terlalu banyak, sehingga Pemkot hanya akan merekrut 10 ribu tenaga Laskar Pelangi.
Baru-baru ini, Andi Siswanta Attas justru menyampaikan, belum tahu berapa banyak akan diterima dari seleksi Laskar Pelangi ini.