PPP Makassar
Akbar Yusuf Boyong Pengurus PPP Makassar Temui Danny Pomanto
Rombongan dipimpin Ketua DPC PPP Makassar Akbar Yusuf dan Rachmat Taqwa Quraisy (sekretaris). Di Pilwali Makassar 2020, PPP bersebrangan dengan Danny.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus DPC PPP Makassar menemui Wali Kota Makassar Moh Ramadhan Pomanto, Senin (27/12/2021).
Pertemuan berlangsung di kediaman pribadi Danny Pomanto, Jl Amirullah.
Rombongan dipimpin Ketua DPC PPP Makassar Akbar Yusuf, dan Rachmat Taqwa Quraisy (sekretaris).
PPP dulu bersebrangan dengan Danny Pomanto pada Pilwali Makassar 2020 lalu.
Pertemuan itu hanya berselang dua hari seusai pelantikan Akbar Yusuf Cs, Sabtu (25/12/2021).
Akbar mengatakan, mereka menemui Danny Pomanto dalam kapasitasnya sebagai pembina partai politik.
“Kami hadir silaturahmi ke beliau menyampaikan kepengurusan PPP Makassar telah dilantik,” katanya.
Baca juga: Bukan Azis Namu, Rachmat Taqwa Ditunjuk Jadi Sekretaris PPP Makassar Dampingi Akbar Yusuf
Baca juga: Setelah Pegawai, Giliran RT/RW yang Diberi Tugas Danny Pomanto Cari 10 Warga yang Belum Vaksin
“Kami minta arahan dan petunjuk kepada beliau selaku pembina partai politik,” ujar Akbar Yusuf menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Akbar Cs menyatakan PPP Makassar siap membantu, mendukung, dan bersinergi dengan tenaga dan pikiran apabila dibutuhkan.

“Alhamdulillah, beliau menerima kami dengan sangat baik dan terbuka,” ujar Akbar Yusuf.
PPP mengontrol lima kursi di DPRD Makassar.
PPP Makassar tercatat sudah tiga kali bersebrangan dengan Danny Pomanto.
Pertama, Pilwali Makassar 2013, PPP berkoalisi PAN mengusung pasangan Irman Yasin Limpo - Busrah Abdullah.
Sementara pasangan Danny Pomanto-Syamsu Rizal diusung Demokrat dan PBB.
Baca juga: Rahman Pina Kenang saat Pilwali Makassar 2013, Banyak Tak Bisa Bedakan Rahman Halid dan Kadir Halid
Baca juga: Syamsu Rizal atau Deng Ical Terpilih Jadi Ketua Persatuan Masyarakat Selayar, Berikut Programnya
Jagoan PPP-PAN kalah. Raihan suaranya hanya 114.032 suara atau 19,48 persen.