Mirip Kubangan Kerbau, Warga Sinjai Patungan Perbaiki Jalan Rusak di Desa Sukamaju

TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE - Warga Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terpaksa patungan memperbaiki jalanan rusak, Minggu (26/12/2021).

Jalan rusak yang mereka perbaiki yakni di Jalan Lingkar Banoa, Dusun Tombolo, Desa Sukamaju.

Jalan tersebut sudah lama mengalami kerusakan dan susah dilalui warga.

Baca juga: Sinjai Siapkan Dana Pembenahan Venue Porprov 2022 Rp 7 Miliar

Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan

Jika hujan tiba, maka jalanan itu berlumpur dan mirip kubangan kerbau.

Sangat sulit dilalui karena jalan licin.

Dan berdebu saat musim kemarau tiba.

Paling susah jika ada hajatan masyarakat di perkampungan Banoa.

Tamu-tamu kesulitan masuk ke kampung tersebut, sebab tak menguasai medan, licin, berlumpur di jalan pendakian.

Pengendara sepeda motor kerap kali terjatuh.

Mobil tak bisa lewat karena licin, sehingga warga dan penumpang turun mendorongnya.

Tokoh pemuda, Halim Amsur melakukan penggalangan dana.

" Berhasil terkumpul Rp 10.550.000 juta dari masyarakat dan dana ini kami belikan material," kata Koordinator Pemerhati Jalan Rusak Banoa, Halim Amsur.

Mereka hanya membenahi jalan rusak yang kondisinya sangat parah dengan bentuk bangunan jalan cor.

Tak semua dibanguni jalan cor, sebab mereka memiliki keterbatasan anggaran.

Sementara panjang jalanan rusak di kampung tersebut empat kilometer.

Kondisi jalan rusak tersebut sudah berkali-kali mereka sampaikan ke Musrenbang desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten.

Beberapa bulan lalu Halim bersama masyarakat lainnya di desa itu menyampaikan ke pihak Pemkab Sinjai.

Namun Pemkab Sinjai menyampaikan bahwa tahun 2022 akan diperbaiki.

Desa Sukamaju adalah desa penghasil terbesar buah naga di Kabupaten Sinjai saat ini. (*)