Tribun Pinrang
Vaksinasi Covid-19 di Pinrang Diperketat, Warga Wajib Buka Masker Saat Verifikasi Data
Pasca joki vaksin terungkap, Kepala Dinas Pinrang menginstruksikan petugas atau vaksinator agar membuka masker peserta vaksinasi saat registrasi
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang mulai melakukan pengawasan ketat dengan meninjau langsung tempat vaksinasi.
Monitoring dan pengawasan ketat ini dilakukan di sejumlah titik lokasi penyelenggara vaksinasi.
Salah satunya di Pasar Pekkabata, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Hal itu dilakukan pasca kejadian joki vaksin Abdul Rahim yang bisa lolos divaksin berkali-kali dengan menggunakan KTP orang lain.
Kepala Dinas Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi telah menginstruksikan kepada petugas atau vaksinator agar membuka masker peserta vaksinasi saat registrasi data.
"Setelah kejadian Abdul Rahim ini, kita mulai memperketat jalannya vaksinasi. Kita lakukan monitoring di sejumlah titik lokasi penyelenggara vaksin," kata Dewi saat dikonfirmasi, Jumat, (24/12/2021).
Pengawasan ketat tersebut dimulai dengan jalur pelayanan vaksinasi Covod-19 tahap pertama yakni pendataan atau verifikasi data.
Kemudian warga yang hendak divaksin wajib membuka maskernya terlebih dahulu.
Guna dicocokkan apakah yang datang vaksin sudah sesuai dengan foto KTP yang dibawa.
"Kita minta untuk membuka maskernya. Kemudian dicocokkan dengan foto KTP-nya," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga menambah petugas di setiap titik lokasi vaksin.
"Kami juga menambah petugas di setiap titik lokasi vaksin. Hal ini untuk mengefisienkan jalannya proses vaksinasi serta meminimalisir kesalahan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pasca viralnya joki vaksin yang dilakukan Abdul Rahim (49), Satgas Covid-19 akan melakukan evaluasi dan memperketat proses vaksinasi.
Hal itu dikatakan Ketua Satgas Covid-19, Irwan Hamid saat dikonfirmasi, Kamis, (23/12/2021).
"Pelaksanaan vaksinasi akan berjalan normal. Namun, kita evaluasi secara administrasi. Saya sudah minta kepada petugas untuk melakukan verifikasi lebih ketat kepada warga yang hendak divaksin," katanya.