DPP Ancam Parkir Ketua DPC PPP, Makassar Janjikan Pimpinan DPRD

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP PPP Ermalena memberi 'PR' berat kepada ketua-ketua partai kakbah kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Ermalena meminta para ketua-ketua baru punya ambisi memenangkan PPP di daerahnya masing-masing.

Ermalena menegaskan, DPP tidak akan segan-segan memarkir ketua DPC yang gagal mewujudkan target dan harapan pusat dan wilayah.

"Untuk periode ini siapa pun yang menjadi pimpinan, bukan sekadar mau tetapi harus melakukan kerja-kerja politik yang bisa memenangkan partai ini di tempatnya masing-masing," kata Erlamena kepada wartawan di Hotel Claro Jalan AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (25/12/2021) pagi.

"Seandainya tidak mampu melakukan kerja politik sebagaimana yang diharapkan maka perintahnya adalah parkir agar bisa diganti oleh mereka yang bisa menjalankan tugas yang diberikan DPW dan DPP," sambungnya.

Ia mengingatkan tantangan PPP mempertahankan keberhasilan lolos ke DPR RI pada pemilu 2024 mendatang.

Parliamentary Threshold atau ambang batas pemilu minimal 4 persen.

Parliamentary Threshold merupakan syarat minimal perolehan suara partai politik untuk diikutkan dalam penentuan kursi di DPR RI.

Beruntung PPP meraih 4,52 persen suara seusai dilanda prahara ketika Ketua Umum DPP PPP ketika itu Muhammad Romahurmuziy ditangkap KPK jelang pemilu 2019.

Ermalena mengatakan DPP akan melakukan evaluasi secara rutin setiap 6 bulan.

Hal itu tertuang dalam Pakta Integritas yang ditandatangi DPC seusai pelantikan pengurus.

Indikator capaian kinerja disusun dalam rapat kerja wilayah (rakerwil) PPP Sulsel.

"Keras memang, karena tidak ada pilihan PPP harus keras. Itu harus terukur. Targetnya diserahkan ke DPW dan DPC masing-masing karena tiap wilayah beda tantangannya," ujar Ermalena.

Pengurus DPW PPP Sulsel dan 22 DPC PPP kabupaten/kota resmi dilantik di Hotel Claro Jalan Andi Pengeran Pettarani Kota Makassar, Sabtu (25/12/2021) pagi tadi.

Pengambilan sumpah dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Amir Uskara.

Turut hadir mendampingi Wakil Ketua Umum Ermalena, Koordinator pemenangan pemilu wilayah Sulawesi Yunus Razak, dan anggota DPR RI Muh Aras.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan mulai berbicara strategi pemenangan calon legislatif di hadapan kader.

Ia meminta para kader tak takut menampung sebanyak mungkin petarung di dapilnya.

Fauzan pun menyatakan targetnya mengantar PPP masuk lima besar pemilu legislatif di Sulsel 2024.

Ia ingin PPP meraih unsur kursi pimpinan DPRD Sulsel ke depan.

Saat ini PPP hanya mengontrol 6 kursi DPRD Sulsel, tiga terbawah di atas Perindo dan Hanura 1 kursi.

Fauzan juga menjanjikan kader PPP menang jadi kepala daerah pada pilkada serentak 2024.

Saat ini tidak ada kader PPP menjabat kepala ataupun wakil kepala daerah di Sulsel.

"Saya janjikan kita melihat kader PPP mengisi kursi pimpinan DPRD Sulsel pada pemilu 2024. Insyaallah pecah telur dudukan kader PPP jadi kepala daerah.

Sementara itu Ketua DPC PPP Makassar Akbar Yusuf menyatakan kesiapannya menindaklanjuti tugas-tugas dari DPW.

Akbar berjanji membawa PPP bersaing jadi pemenang pemilu legislatif di Kota Makassar.

"Kita target PPP bersaing jadi pemenang di Kota Makassar. Kita ingin merebut unsur kursi pimpinan sesuai tugas dari DPW," kata politisi berlatar pengusaha itu.

Dalam waktu dekat, Akbar mengatakan, segera melaksankaan muscam di 15 kecamatan Makassar.

Menurutnya, muscab adalah ajang konsolidasi bersama PAC se-Kota Makassar untuk memaskan mesin partai. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur Ari Maryadi