Persib Bandung
Sesumbar Manajemen Persib: Tim Kami Sudah Kuat, Tak Perlu Pemain Baru
Dua Punggawa Persib Bandung Marc Klok dan Dedi Kusnandar masih didera cidera dalam sesi latihan, Rabu (22/12/2021).
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua Punggawa Persib Bandung Marc Klok dan Dedi Kusnandar masih didera cidera dalam sesi latihan, Rabu (22/12/2021).
Keduanya tampak menjalani latihan terpisah dari kawan-kawannya yang lain.
Pelatih Persib Bandung, Robert Albert, menuturkan bahwa kedua pemain ini sudah bisa kembali bermain pada laga perdana Persib di putaran kedua Liga 1 pada awal Januari 2022 nanti.
"Iya, semua pemain sudah kembali berlatih. Jadi mereka bisa bermain," kata Robert pada Kamis (23/12/2021).
Namun, dalam latihan yang telah berlangsung tiga hari ini, Persib belum berlatih dengan skuad lengkap, termasuk dua pemain baru Persib, yakni David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Baca juga: Bruno Cantanhede Ternyata Sering Cedera Saat di Liga Vietnam, Persib: Kontraknya Terancam Batal
Baca juga: Daftar Rekrutan Persib Bandung yang Terbilang Sukses, Terakhir David da Silva yang Segera Bergabung
Persib sendiri dirumorkan akan merekrut pemain lokal baru.
Namun hal tersebut telah dibantah oleh bos Persib, Teddy Tjahjono, beberapa hari yang lalu.
Walau demikian, Robert Alberts menilai bahwa para pemainnya sekarang masih memiliki kualitas yang baik dan bisa bersaing dengan tim-tim lain di Liga 1.
"Kami tidak mengubah siapa pun pada saat ini, milik kami cukup kuat," ujar Robert.
• Robert Alberts Siapkan Dua Bomber Barunya untuk Jadi Senjata Serang Mematikan bagi Lawan
• Statistik Pemain Lokal Persib Dedi Kusnandar, Mampu Saingi Marc Klok dan Mohammed Rashid Lini Tengah
Namun, terlepas tidak akan ada rencana untuk membeli pemain lokal lain, para pemain Persib Bandung justru digosipkan sedang didekati oleh beberapa tim di Liga 1 selama jendela transfer dibuka pada persiapan putaran kedua.
Mengetahui hal tersebut, Robert Alberts merasa kecewa dengan perilaku para pesaingnya yang mendekati para pemainnya secara personal.
Hal tersebut bertentangan dengan etika transfer yang seharusnya terlebih dulu berbicara kepada tim.
Terlebih para skuad Maung Bandung masih terikat kontrak yang harus dipatuhi.
"Banyak (yang mendekati), tapi mereka melakukan pendekatan kepada pemain kami tanpa sepengetahuan kami (pelatih dan manajemen)."
"Itu menyalahi aturan," tutur Robert ketika diwawancarai media.
