Penjualan Nyaris 200% di Tahun 2021, PT GMTD Tbk Fokus Hadirkan Hunian Segmen Menengah di 2022

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PT GMTD Tbk akan fokus menghadirkan hunian di segmen menengah ke bawah di tahun 2022.

Hal ini berdasarkan tren penjualan hunian PT GMTD di sepanjang tahun 2021 ini.

Dimana, hunian mulai Rp 200 jutaan yang paling laris tahun ini.

Sebut saja, kluster Bouvardia Estate di kawasan Green River View (GRV).

Kawasan itu berada di daerah selatan Tanjung Bunga.

Selain itu, ada Lily Residence di Kawasan Palm Tree View Tamanyeleng, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa yang dilaunching jelang akhir tahun ini.

Tak main-main, demi memudahkan masyarakat beli rumah Lily Residence dibanderol mulai Rp 194 juta.

Alhasil, kemampuan GMTD melihat pasar membawanya pada kinerja positif di tahun 2021 ini.

Bahkan, kondisi pandemi Covid-19 yang belum berubah justru membawa GMTD nyaris capai penjualan 200 persen.

Baca juga: Serunya Malam Apresiasi Media PT GMTD, Banjir Hadiah hingga Hiburan

Baca juga: Kluster Lily Residence Jadi Primadona GMTD, Harga Mulai Rp 194 Juta

Dimana, kontribusi besar masih pada hunian segmen menengah ke bawah sebesar 70 persen, selebihnya 30 persen di rumah mewah hingga komersial (ruko).

"Alhamdulillah kami sudah berkembang dan tumbuh," kata Presiden Direktur (Presdir) PT GMTD Tbk Ali Said pada tribun-timur.com dalam Media Appreciation Night di Hotel Melia Makassar, Kamis (23/12/2021) malam.

Melihat tren positif di tahun 2021, Ali Said prediksi tahun 2022 penjulan hunian di segmen menengah ke bawah tetap bergairah.

"Sekarang ekonominya sudah mulai menunjukkan perbaikan. Maka ada demand yang tentunya kita antisipasi juga dengan menyiapkan produk baru. Mulai skala kecil, menengah dan atas," ujarnya.

Baca juga: GMTD Tawarkan Hunian dengan Pemandangan Danau Tanjung Bunga, Harga Mulai Rp 1,9 M

Baca juga: GMTD Luncurkan Rio Grande Ruko Komersial di GRV, Harga Mulai Rp 500 Jutaan

Rencana Hadirkan 4 Kluster

Konsisten dengan inovasi terkini serta paham daya beli pasar, GMTD rencana akan launching tiga bahkan empat kluster di tahun 2022.