Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Erick Thohir Beri Tugas Baru ke Jenderal Dudung, Janji KSAD Setelah Ganti Posisi Jenderal Andika

Selain menjadi KSAD, Jenderal Dudung juga memiliki tugas lain dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kini memiliki jabatan baru.

Selain menjadi KSAD, Jenderal Dudung juga memiliki tugas lain dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Erick Thohir sudah resmi mengangkat Dudung sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero).

Sebelumnya, Komisaris Utama Pindad sebelumnya dijabat oleh Jenderal TNI Andika Perkasa.

Namun kini Andika Perkasa sedang menjabat sebagai Panglima TNI.

Sebagai informasi, pengangkatan tersebut, diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar, Kamis (23/12/2021).

"Diharapkan, dengan bergabungnya Bapak sebagai Komisaris Utama PT Pindad (Persero) akan memberikan tambahan dukungan untuk bisa meningkatkan kinerja ke depan,” kata Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury, dalam keterangannya, dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/12/2021).

Sementara itu, kepada Andika Perkasa, perseroan menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan selama menjadi Komisaris Utama.

Sebaliknya, perusahaan pelat merah itu menyampaikan selamat bergabung kepada Komisaris Utama yang baru.

Di perseroan, Dudung diharapkan dapat terus membangun perusahaan menuju industri pertahanan yang kuat, mandiri, berdaya saing dan semakin maju.

Dalam keterangan yang sama, Dudung menyampaikan terima kasih atas pengangkatan tersebut.

Dia juga meminta dukungan, kerja sama dan koordinasi dengan jajaran komisaris serta direksi Pindad, dalam menjalankan tugas barunya ini. 

Dudung berharap PT Pindad ke depan dapat menjadi perusahaan besar dengan produk unggulan dan berdaya saing dalam mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan bangsa.

"Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya," kata Dudung.

Jenderal Dudung mengatakan, dalam mengemban jabatan Komisaris Utama ini, dirinya mengungkapkan perlu adanya dukungan, kerjasama, hingga koordinasi dengan jajaran komisaris serta direksi Pindad.

Dirinya juga mengungkapkan, jabatan baru ini juga dijadikannya sebagai wawasan ilmu terkait dunia korporasi.

“Tugas ini merupakan hal baru yang memberikan wawasan dan ilmu mengenai dunia korporasi,” jelas Jenderal Dudung dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021). 

Sebagai informasi, Pindad merupakan perusahaan pelat merah yang dibentuk pada tahun 1983.

Pindad bergerak pada industri yang memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya. Seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global.

Pindad selain menghasilkan alutsista juga memiliki Direktorat Industrial yang menghasilkan alat berat seperti ekskavator, traktor, crane kapal laut serta pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator.

Jenderal Dudung kembali mengatakan, setelah masuknya dirinya ke dalam formasi jajaran Dewan Komisaris, diharapkan dapat berkontribusi baik dan mengangkat kinerja Perseroan.

“Saya berharap PT Pindad kedepan dapat menjadi perusahaan besar dengan produk unggulan dan berdaya saing dalam mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan bangsa,” ucap Jenderal Dudung.

“Semoga kehadiran saya menjadi manfaat serta dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

(Kompas.tv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved