Tribun Jeneponto
Cerita Keluarga Kecelakaan di Desa Tujuh Jeneponto, Korban Sempat Mendapat Firasat Kematian
Dimana beberapa keluarga korban selalu bermimpi aneh tentang kamatian sebelum terjadi kecelakaan.
Penulis: Muh Rakib | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNJENEPONTO.COM - Keluarga korban kecelakaan Laka tunggal di Desa Tujuh Jeneponto sudah mendapatkan firasat tidak baik.
Dimana beberapa keluarga korban selalu bermimpi aneh tentang kamatian sebelum terjadi kecelakaan.
Hal ini diungkap oleh, Hasbullah Siga selaku keluarga korban kecelakaan yang meninggal.
Sebelum korban berangkat ke Kabupaten Soppeng, ia sempat di ingatkan bahwa kenapa jauh sekali merayakan hari ulang tahun.
"Semua keluarga itu ada firasat," ujarnya saat ditemui di rumah duka, Jumat (24/12/2021).
Bahkan sebelum kejadian, keluarga korban sempat bermimpi melihat makam berjejeran.
"Ada yang melihat itu kemenakan kenapa saya bermimpi dua malam kenapa saya melihat kuburan bersusun-susun," bebernya
Tak hanya satu orang yang mendapatkan firasat tidak baik.
Bahkan, Hasbullah Siga juga mengaku mendapatkan firasat tidak enak sebelum terjadi kecelakaan tunggal di Desa Tujuh yang memakan korban jiwa.
"Saya juga pada hari itu, tiga hari itu saya selalu kasih tau teman kenapa ini mataku selalu goyang-goyang diatas ini. Ada apa yah bahkan kita tidak bisa tidur," bebernya.
Dengan firasat yang dirasakan keluarga korban ini merupakan tanda bahwa akan terjadi sesuatu dalam keluarganya.
"Pas setengah enam kemarin itu saya dengar anak-anak berteriak bilang aji-aji, aji dimana, aji Lewa dibawah kecelakaan. Mati semua," katanya.
Saat itu juga ia dan keluarganya panik dan mendatangi lokasi kecelakaan dan berusaha menolong semua korban.
Laporan Kontributor Tribun Jeneponto. Rakib