Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bukan Alexandre Gama, Pelatih PSM Senegara Robert Alberts Juru Taktik Persib? Pekan Depan Diumumkan

Wiljan Pluim cs segera mendapat pelatih baru di putaran 2 Liga 1 Indonesia, PSM Makassar hanya memiliki waktu dua hari untuk mendaftarkan pelatih baru

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Skuad PSM Makassar 2021 saat menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar, Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Alexandre Gama juru taktik asal Brazil dipastikan bukan pelatih baru PSM Makassar.

Sebelumnya Alexandre Gama dikaitkan dengan PSM Makassar usai pamit dari tim papan atas Liga Thailand, Buriram United.

Namun belakangan Alexandre Gama diketahui diperkenalkan sebagai pelatih baru dari salah satu klub Liga Korea Selatan, bukannya PSM Makassar.

Rumor pelatih baru PSM Makassar pun mengarah ke salah satu kandidat lainnya.

Calon pelatih PSM Makassar tersebut disebut-sebut merupakan rekan senegara Robert Alberts.

Rober Alberts yang merupakan juru taktik Persib Bandung dan juga eks pelatih PSM Makassar ini berasal dari Belanda.

Baca juga: Profil dan Prestasi Alexandre Gama, Disebut Salah Satu Calon Pelatih PSM Makassar

Baca juga: Diisukan ke PSM Makassar, Alexandre Gama Justru Berlabuh ke Klub Korea

Kedatangan pelatih asal Belanda itu pun tentu bisa menjadi opsi terbaik untuk PSM Makassar.

Mengingat di skuat PSM Makassar saat ini ada dua pemain asing asal Belanda.

Yakni sang gelandang atau kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim dan rekannya, Anco Jansen yang berposisi sebagai striker.

Hanya saja Pelatih baru PSM Makassar ini belum diumumkan ke publik.

Meski begitu informasi yang dihimpun, pelatih baru PSM Makassar ini sudah menjalani masa karantina di Indonesia.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim memastikan sosok pelatih baru PSM merupakan pelatih asing. Proses sampai pada tahap negosiasi dan verifikasi.

“Sudah dalam tahap negosiasi, semoga lancar sehingga bisa lanjut ke tahap verifikasi. Pelatih ini merupakan pelatih asing. Berasal dari salah satu liga mentereng,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Manajemen PSM dikejar waktu.

Sisa waktu dua hari untuk menentukan pelatih kepala sesuai regulasi.

Baca juga: Legenda PSM Syamsul Chaeruddin Diganjar Kartu Merah, Laga Gasma Enrekang vs Gasta Takalar Ricuh

Baca juga: Kok Bisa, Pelatih Gasta Syamsul Chaeruddin Diganjar Kartu Merah? Ini Pembelaan Eks Kapten PSM

Pelatih kepala sangat dibutuhkan saat ini mengingat skuad PSM butuh persiapan hadapi putaran kedua Liga 1.

Apa lagi posisi PSM sedang tak aman di klasemen sementara Liga 1.

Berada di peringkat 12 dengan 20 poin.

Hanya selisih enam poin dengan zona degradasi yang ditempati oleh Persela Lamongan.

Ditambah, sosok pelatih baru tentu harus melihat materi pemain yang ada untuk menyesuaikan dengan startegi yang akan diterapkan nantinya.

Tentu keberadaan pelatih kepala saat ini sangat penting bagi skuat PSM Makassar.

Sebab PSM Makassar saat ini melakukan persiapan menghadapi putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Wiljan Pluim cs berusaha bangkit. Ingin merangset ke papan atas dari peringkat ke 12 klasemen.

Skuat PSM Makassar sekarang dihuni 39 pemain.

Didominasi pemain muda. Namun, keputusan berada di tangan pelatih baru.

Siapa pemain yang akan dipertahankan untuk mengisi tim Laskar Pinisi.

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak mengatakan, harusnya sudah ada pelatih untuk melihat pemain yang ada sekarang.

Jangan sampai pemain yang sekarang tak sesuai keinginan dari pelatih kepala.

"Harusnya sudah ada pelatih untuk melihat pemain yang ada sekarang. Setiap pelatih memiliki strategi diterapkan, termasuk karakter pemain yang diinginkan," katanya Kamis (23/12/2021).

Dia berharap, juru taktik didatangkan bisa membangkitkan PSM.

"Semoga dapat pelatih yang cocok. Mampu membawa PSM bangkit," harap mantan pelatih PSM ini.

Eks Direktur Teknik (Dirtek) PSM, Mirdan Midding menyampaikan, Manajemen PSM harus segera mendaftarkan pelatih baru.

Sebab, jika terlambat didaftarkan sesuai regulasi, PSM bisa kena sanksi.

"Kalau belum didaftarkan PSM sendiri yang rugi. Bisa kena sanksi. Harus disegerakan," ucapnya.

Menurut dia, jika pelatih asing didatangkan, kondisi sangat tanggung karena sudah memasuki putaran kedua Liga 1.

Kecuali, pelatih tersebut dikontrak dalam jangka waktu panjang. Minimal dua tahun.

"Kebiasaan buruk kita kadang mengakhiri kerja sama di tengah jalan, apa lagi nilai kontrak besar. Ini membuat kita rugi," tuturnya.

Sementara, pelatih asing butuh waktu adaptasi. Bisa dilihat dari Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu butuh adaptasi sehingga permainan Timnas Indonesia bisa bagus seperti sekarang ini.

"Pelatih dari luar perlu adaptasi dengan pemain, kehidupan dan lingkungan barunya. Kalau mau kontrak pelatih jangka panjang, minimal dua tahun," sebutnya.

PSM bisa saja menggunakan jasa pelatih lokal. Beberapa pelatih lokal saat ini, kata Mirdan, tanpa klub.

Ada Bambang Nurdiansyah dan Djajan Nurjaman.

Dilain sisi, ia melihat persoalan PSM saat ini bukan hanya pelatih.

Melainkan kekompakan.

"Manajemen, suporter dan tim yang ada di dalam harus kompak," tandasnya.

Bukan Alexandre Gama

Pelatih asal Brazil, Alexandre Gama jadi juru taktik PSM Makassar terbantahkan.

Alexandre Gama justru berlabuh ke klub Liga Korea Selatan, Daegu FC.

Hal itu diketahui dalam unggahan instagram pribadinya @gamalima7.

"Sangat senang menandatangani kontrak dengan Daegu FC. Senang bisa kembali ke Korea Selatan dan dengan tantangan baru. Kami adalah Daegu FC," tulisnya.

Nama pelatih 53 tahun ini dikaitkan dengan PSM setelah ia mengakhiri kontrak dengan klub elit Thailand, Buriram United.

Apa lagi sampai saat ini, PSM belum memiliki pelatih kepala usai mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija.

Dari rumor beredar, juru taktik baru PSM berasal dari Belanda.

Sudah pernah melatih klub di Benua Asia.

Jika sang pelatih datang, masih harus menjalani karantina selama 10 sesuai aturan diterapkan oleh pemerintah.

Sementara putaran kedua Liga 1 baka bergulir pada Rabu (5/1/2022).

PSM baru bermain melawan Madura United pada Sabtu (8/1/2022).(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved