Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bukan Alexandre Gama, Pelatih PSM Senegara Robert Alberts Juru Taktik Persib? Pekan Depan Diumumkan

Wiljan Pluim cs segera mendapat pelatih baru di putaran 2 Liga 1 Indonesia, PSM Makassar hanya memiliki waktu dua hari untuk mendaftarkan pelatih baru

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI ANWAR
Skuad PSM Makassar 2021 saat menjalani latihan di Lapangan Bosowa Sport Center, Jl Teuku Umar, Kota Makassar. 

"Semoga dapat pelatih yang cocok. Mampu membawa PSM bangkit," harap mantan pelatih PSM ini.

Eks Direktur Teknik (Dirtek) PSM, Mirdan Midding menyampaikan, Manajemen PSM harus segera mendaftarkan pelatih baru.

Sebab, jika terlambat didaftarkan sesuai regulasi, PSM bisa kena sanksi.

"Kalau belum didaftarkan PSM sendiri yang rugi. Bisa kena sanksi. Harus disegerakan," ucapnya.

Menurut dia, jika pelatih asing didatangkan, kondisi sangat tanggung karena sudah memasuki putaran kedua Liga 1.

Kecuali, pelatih tersebut dikontrak dalam jangka waktu panjang. Minimal dua tahun.

"Kebiasaan buruk kita kadang mengakhiri kerja sama di tengah jalan, apa lagi nilai kontrak besar. Ini membuat kita rugi," tuturnya.

Sementara, pelatih asing butuh waktu adaptasi. Bisa dilihat dari Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu butuh adaptasi sehingga permainan Timnas Indonesia bisa bagus seperti sekarang ini.

"Pelatih dari luar perlu adaptasi dengan pemain, kehidupan dan lingkungan barunya. Kalau mau kontrak pelatih jangka panjang, minimal dua tahun," sebutnya.

PSM bisa saja menggunakan jasa pelatih lokal. Beberapa pelatih lokal saat ini, kata Mirdan, tanpa klub.

Ada Bambang Nurdiansyah dan Djajan Nurjaman.

Dilain sisi, ia melihat persoalan PSM saat ini bukan hanya pelatih.

Melainkan kekompakan.

"Manajemen, suporter dan tim yang ada di dalam harus kompak," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved