Tribun Makassar
Memasuki Usia 18 Tahun, KSPPS Bakti Huria Syariah Target 1 Juta Anggota, Hadirkan Aplikasi Anggotaku
Memasuki usianya yang ke 18 tahun, KSPPS Bakti Huria Syariah sudah memiliki anggota tetap dan aktif sebanyak 7.000 orang dari 700 ribu anggota.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Eksistensi Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bakti Huria Syariah terus terlihat.
Memasuki usianya yang ke 18 tahun, KSPPS Bakti Huria Syariah sudah memiliki anggota tetap dan aktif sebanyak 7.000 orang dari 700 ribu anggota.
Ketua KSPPS Bakti Huria Syariah, Andi Amri Bakti mengatakan, KSPPS berdiri sejak tahun 2003.
"Tentu perjalanan 18 tahun bukan hal mudah. Ada jatuh bangun dan pengorbanan luar biasa," ucapnya Kamis (23/12/2021).
Di usianya yang remaja, KSPPS semakin mematangkan sistem digitalisasi.
Buktinya, pelbagai inovasi aplikasi digunakan untuk menunjang kebutuhan anggotanya, misalnya aplikasi Anggotaku.
Pada aplikasi tersebut, semua kebutuhan nasabah bisa dilakukan.
Seperti transaksi pengiriman uang, bayar BPJS, token listrik, pulsa, dan keperluan lainnya.
"Tahun 2022, ini akan semakin kita matangkan. Jadi transformasi kami ada dua yakni sistem syariah dan penerapan digitalisasi, untuk membuktikan bahwa kami makin modern dan koperasi makin keren," terangnya.
Ia berharap koperasi ini bisa merangkul satu juta anggota.
Kadis Koperasi dan UKM Sulsel, Abdul Malik Faisal mengaku bangga dengan KSPPS Bakti Huria yang makin eksis dan akrab dengan digitalisasi. Ia pun memastikan, akan selalu ada untuk membantu koperasi yang ada di Sulsel.
"2022 kita disupport oleh pemerintah pusat cukup besar. Kita diberi dana Rp13 miliar yang akan difokuskan untuk peningkatan SDM koperasi dan UKM, termasuk untuk program satu data," ungkap Malik.
Terkhusus bagi KSPPS Bakti Huria, ia yakin bahwa mimpi 1 juta anggota bisa tercapai dengan semangat dan kebersamaan.
"KSPPS ini adalah satu dari 100 koperasi terbaik di Indonesia. Jadi percontohan dan saya yakin ke depan akan semakin baik lagi," pungkasnya.
Ketua Dekopimwil Sulsel, Asrullah menyampaikan, penggunaan IT memang menjadi keharusan bagi koperasi saat ini.
Ia senang ada KSPPS Bakti Huria yang sudah menerapkannya secara maksimal.
"Memang tantangannya kerena masih ada anggota koperasi yang belum akrab dengan IT, tetapi saya yakin itu bisa maksimal juga terus menerus dibekali pengetahuan. Bakti Huria ini punya masa depan cerah," pungkasnya.(Tribun-Timur.com)