Tribun Takalar
Mahasiswa KKN Unismuh Latih Emak-emak di Takalar Buat Stigu, Harganya Rp10 Ribu / Kemasan
Emak-emak di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan dilatih membuat stik ubi ungu atau Stigu.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Emak-emak di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan dilatih membuat stik ubi ungu atau Stigu.
Tepatnya di Dusun Kampungberu Desa Campagaya, Kamis (22/12/2022).
Pelatihan ini digelar oleh KKN Tematik mahasiswa Program Study Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unusmuh) Makassar.
Pelatiahan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi virus corona.
Melalui tugas kulia kerja nyata (KKN) dari kampusnya, para mahasiswa mengajak untuk membuka Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM).
Dengan memanfaatkan ubi ungu sebagai usaha agar bisa meningkatkan perekonomian.
Modalnya juga relatif terjangkau.
Usaha rumahan yang dinamai Stigu atau Stik Ubi Ungu menarik minat masyarakat untuk ikut pelatihan cara pembuatannya.
Bahan yang digunakan untuk membuat Stigu ini cukup mudah terjangkau.
Seperti, ubi jalar ungu, tepung, tapioca, tepung terigu, telur, gula pasir, dan garam.
Kemudian bahan tersebut dicampur menjadi satu untuk menjadi Stigu dengan rasa begitu enak.
Stigu ini bisa juga diolah dengan varian berbagai rasa. Seperti Stigu rasa sambalado, pedas dan lainnya.
Mahasiswi Program Study Agribisnis Fakultas Pertanian, Study Yuni Ainun mengatakan, tujuannya membuat pelatihan ini untuk memberikan motivasi masyarakat.
"Produk ini bisa dimanfaatkan sebagai UMKM, dimana bisa meningkatkan pendapatan masyarakat," ujarnya.
Sementara penganggungjawab usaha, Suardi Taqi mengaku produk rumahan Stigu ini banyak diminati masyarakat