Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Kok Bisa, Pemuda 19 Tahun di Makassar Nyaris Diamuk Warga? Ternyata Pembegal Payudara di Jl Sunu

Aksi tidak terpuji itu, berlangsung di pertigaan Jl Sunu-Jl Masjid Raya, Rabu (22/12/2021) kemarin.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Muhammad Fadhly Ali
Polsek Bontoala
RE terduga pelaku begal payudara saat diamankan di Mapolsek Bontoala, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku begal payudara di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meringkuk di sel tahanan polisi.

Pelaku berinisial RE (19) warga Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Ia diamankan Unit Reskrim Polsek Bontoala, setelah kedapatan meremas payudara pengendara wanita.

Aksi tidak terpuji itu, berlangsung di pertigaan Jl Sunu-Jl Masjid Raya, Rabu (22/12/2021) kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Bontoala, AKP Abd Rahim yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Abd Rahim mengatakan, pelecehan itu bermula saat dua pengendara motor berinisial SR dan CC melintas di Jl Sunu arah Jl Masjid Raya.

Sementara RE berjalan kaki seorang diri dari arah Jl Masjid Raya-Jl Sunu.

Saat tiba di pertigaan jalan, SR pun menurungkan kecepatan laju motornya.

Keduanya (SE dan RE) pun berpapasan di sudut pertigaan jalan dan dugaan pelecehan itu, pun terjadi.

"Pengakuan terlapor (RE), saat berpapasan itulah, ini terlapor menahan dari depan laju motor si perempuan pelapor ini (SR) dengan alasan mau ditabrak," kata AKP Abd Rahim dikonfirmasi tribun, via telepon, Kamis (23/12/2021) sore.

"Namun, katanya (RE) karena tangannya terpeleset, makanya tidak sengaja kena dada si pelapor ini," ujarnya.

Pengakuan RE itu dibantah SR dan temannya yang telah melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual itu.

Pengakuan RE, kata Rahim, terduga pelaku langsung mengarahkan tangannya ke bagian dada.

"Pengakuannya pelapor, dia bilang tangannya ini si terlapor (RE) langsung dia arahkan ke bagian dada. Makanya saat kejadian dia langsung teriak," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang itu.

Teriakan itu, kata Rahim, membuat sejumlah warga berdatangan.

Akhirnya RE, pun digelandang ke Mapolsek Bontoala untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku (RE) semantara diamankan Polsek Bontoala guna proses penyilidkan dan menghidari amukan dari pihak keluarga korban," jelasnya.(Tribun-Timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved