Tribun Pinrang
Soal Joki Vaksin Covid-19, Polres Pinrang Periksa Dua Saksi
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi, saat ditemui di ruangannya, Selasa, (21/12/2021).
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
Dinkes Pinrang Usut Pengakuan Joki Vaksin Covid-19 Abdul Rahim yang Disuntik 17 Kali
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi, mengatakan jika video viral tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
"Sudah diamankan pihak kepolisian dan sementara dicari juga siapa yang titip KTP ke dia," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, (21/12/2021).
Ia akan memastikan terlebih dahulu kebenaran joki tersebut.
"Kita cek dulu kebenarannya. Siapa saja yang sudah diwakili dan di mana saja tempat melaksanakan vaksin," ucapnya.
Dewi menuturkan jika Abdul Rahim diduga merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Namun, hal itu juga masih diselidiki.
"Menurut keluarganya, yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan. Jadi perlu untuk diselidiki juga," tuturnya.
Abdul Rahim Ngaku Disuntik Vaksin Covid-19 Sebanyak 17 Kali
Abdul Rahim (49), warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ternyata sudah divaksin 17 kali.
Hal itu dikatakan Abdul Rahim saat ditemui di Polres Pinrang.
Diketahui Abdul Rahim tidak ditahan pihak kepolisian melainkan hanya diambil keterangannya oleh Pihak Polres Pinrang sejak Senin, (20/12/2021) malam.
"Setelah saya ingat-ingat, saya sudah divaksin 17 kali. Yang kemarin itu (16 kali) salah," kata Rahim sapaan akrabnya.
Rahim mengaku diupah ratusan ribu jika menggantikan seseorang untuk divaksin.
"Adapun upah yang saya terima sebanyak Rp 100 ribu sampai Rp 800 ribu," katanya.