Natal dan Tahun Baru
PLN Proyeksi Beban Puncak Kelistrikan Capai 1.280,6 MW di Momen Natal, Malam Tahun Baru 1.301 MW
PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar sejak 18 Desember 2021 telah menyiagakan personelnya.
PLN Proyeksi Beban Puncak Kelistrikan Capai 1.280,6 MW di Momen Natal 2021, Malam Tahun Baru 1.301 MW
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022 sudah di depan mata.
Memastikan pasokan listrik sejak dini pun telah dilakukan PLN.
Ini dilakukan demi kenyamanan pelanggan pada momen tersebut.
PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar sejak 18 Desember 2021 telah menyiagakan personelnya.
PLN siaga berlangsung sampai 8 Januari 2022 mendatang.
Hal ini demi mewujudkan keandalan sistem kelistrikan agar masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan tenang.
Di samping itu, PLN UIW Sulselrabar juga telah melakukan apel persiapan siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, di seluruh unit kerjanya.
Beberapa Standard of Procedure (SoP) telah disiapkan PLN.
Antara lain, menyiapkan posko siaga, assesmen, pemeliharaan preventif pada pembangkit isolated dan jaringan distribusi.
Hal ini disampaikan General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid.
Ia memproyeksikan, pada 25 Desember 2021 nanti, beban puncak Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan adalah 1.280,6 MW.
Adapun Daya Mampu PLN adalah 1.831,3 MW.
"Dengan perkiraan tersebut masih terdapat cadangan daya sebesar 550,7 MW atau 30,10 persen," katanya saat gelar jumpa pers di lantai 6, Kantor PLN UIW Sulselrabar, Selasa (21/20/2021).
Sedangkan pada malam tahun baru tanggal 31 Desember 2021, diperkirakan beban puncak sebesar 1.301 MW.
Sedangkan Daya Mampu PLN sebesar 1.768,3 MW.
"Di momen pergantian tahun masih ada cadangan daya sebesar 467,3 MW," ujarnya.
Baca juga: Penggunaan Energi Listrik Capai 111%, PLN Beri Penghargaan ke Semen Tonasa
Baca juga: PLN Pastikan Listrik Selayar Aman Pasca Gempa Bumi, Minta Warga Siaga dan Kontak ini Jika Terulang
Siagakan 80 Posko dan 2.179 Personel
Untuk mengantisipasi lonjakan itu, PLN UIW Sulselrabar smenyiapkan 80 posko Natal dan Tahun Baru beserta 2.179.
"Mereka akan bersiaga di wilayah cakupan provinsi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat," ucapnya.
Tidak hanya itu, PLN juga menyiagakan 42 Unit Gardu Bergerak (UGB), 29 Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 119 unit genset sebagai back up apabila terjadi gangguan.
Selain itu PLN juga sudah melakukan pemeliharaan preventif pada instalasi pembangkit Isolated dan jaringan distribusi.
"Dari jumlah personel, UGB, posko dan lainnya dari sisi kuantititas tak sebanyak tahun lalu, tapi dari sisi layanan lebih meningkat dan lebih baik lagi," katanya.
Ia pun mengimbau seluruh pelanggan pascabayar PLN segera melunasi tagihan listriknya ya. (*)