Bahar bin Smith
DS Sindir Bahar bin Smith? Pas Ceramah Pake Baju Metal, Pas Dipanggil Langsung Ganti Hello Kitty
Bahar bin Smith kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan ujaran kebencian oleh Eggi Sudjana pada 17 Desember 2021. Denny Siregar berkomentar
"Saya tanya seragam mereka dari siapa? Dari siapa? Seragam mereka dari siapa? Gaji mereka dari siapa? Rumah dinas mereka dari siapa? Mobil dinas mereka dari siapa? Dari rakyat."
"Kalau enggak mau dikritik jangan jadi pejabat," tutur Bahar di depan pengikutnya, dikutip Minggu (19/12/2021).
Dia lantas menyebutkan, kritik tersebut diutarakan kepada para pejabat sebagai bentuk kepeduliannya agar bisa menjadi lebih baik.
Bukan malah sebaliknya, Bahar merasa selalu dilarang jika ingin menyelenggarakan acara, termasuk agenda akikah.
"Kita orang ngasih ente orang kritik nasihat, biar ente orang jadi baek, biar ente orang jadi bener."
"Ini malah, saya juga enggak gila kali, masa acara akikah mau bahas-bahas jihad, acara akikah mau bahas yang lain."
"Cuma ya itu, semakin kalian larang, semakin jadi saya."
"Makanya saya tadi udah bilang, saya enggak mau hadir, saya lagi sakit, suara saya lagi sakit, badan saya lagi meriang."
"Tapi begitu denger, bib, ini panitia begini-begini didatangi polisi, wah, langsung sembuh saya saudara-saudara. Takbir," ucapnya.
Sebuah video lainnya di media sosial yang memperlihatkan Bahar sedang berbicara lantang di sebuah acara, beredar lebih dahulu.
Dalam video yang diunggah oleh akun @tukangrosok tersebut, Bahar menyinggung sikap kepolisian yang menurutnya kerap melakukan intimidasi terhadap pihak panitia penyelenggara sebuah acara.
"Saya sampaikan kepada pihak-pihak kepolisian, andaikan kalau kalian mau mengintimidasi, andaikan kalian mau teror, andaikan kalian mau mendatangi, jangan datangi panitia, jangan intimidasi panitia," ujarnya.
Bahar meminta polisi langsung mendatangi dirinya, jika memang perlu penjelasan, bukan langsung menegur atau mengintimidasi panitia.
"Kenapa enggak datang ke saya, datang dong kepada saya, malah datangnya ke panitia."
"Kenapa enggak datang ke saya, datang dong ke saya 'Bib, jangan ceramah, bib' kan gitu," ucapnya.
Bahar juga turut mengingatkan, Indonesia menganut sistem demokrasi, yang berarti setiap orang memiliki hak untuk berbicara di depan umum, termasuk ceramah.
"NKRI harga mati, betul? Pancasila harga mati, UUD 1945 harga mati, merah putih harga mati," tegas Bahar yang langsung dijawab betul secara kompak oleh jemaahnya.
Dirinya lantas menyinggung peran pejabat yang semestinya bersedia menerima kritikan.
"Kalau penguasa, kalau pejabat tidak mau dikritik, jangan jadi pejabat, jadi rakyat biasa," tegasnyar.
Menyikapi video itu, Aziz Yanuar mengaku tidak mengetahuinya.
Aziz mengaku dirinya bersama tim advokat, tidak mengetahui secara detail di mana dan kapan Bahar berbicara seperti itu.
"Tidak tahu, beliau kan agendanya banyak."
"Maksud beliau bukan menantang, tapi diduga lebih karena cinta dan mengingatkan," ucap Aziz saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (19/12/2021). (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas TV/ Ninuk Cucu Suwanti/ Tribunnews.com)
Catatan Redaksi:
Pemberitaan ini mengalami koreksi pada Selasa (21/12/2021). Sebelumnya ditulis Bahar Smith dilaporkan oleh Eggy Sudjana. Yang benar Bahar Smith dan Eggi Sudjana sama-sama dilaporkan.