Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Tegaskan Tak Ada Honorer Fiktif, Kadis Dukcapil dan Plt Kadiskes Dukung Seleksi Laskar Pelangi

Mereka yang lulus nantinya akan disebut sebagai tenaga Laskar Pelayan Publik Berintegritas alias Laskar Pelangi.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Muhammad Fadhly Ali
tribun timur/siti aminah
Seleksi Laskar Pelangi di Dinas Kesehatan Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tenaga Honorer Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kini menjalani seleksi untuk menentukan nasibnya tahun depan.

Mereka yang lulus nantinya akan disebut sebagai tenaga Laskar Pelayan Publik Berintegritas alias Laskar Pelangi.

Selain memperbaiki managemen honorer, seleksi ini juga bertujuan mengungkap ada tidaknya honorer fiktif seperti yang didugakan selama ini. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan, tenaga kontrak di Dinas Kesehatan dipastikan tidak ada yang fiktif.

Jumlah honorer sebanyak 161 orang, tersebar di 47 Puskesmas di Makassar dan honorer yang bertugas di Kantor Dinas Kesehatan.

"Jumlahnya (yang terdata) sama dengan yang ikut tes, 160-an," ucap Nursaidah kepada Tribun-Timur.com, Senin (20/12/2021).

Ida-sapaan karibnya juga turut memberi penguatan kepada honorer, memberi motivasi bagi mereka untuk menjalani seleksi dengan tenang.

"Jangan terlalu tegang. Santai saja. Karena ketegangan bisa mengacaukan pikiran. Tidak usahmi baku nyontek-nyontek. Karena pasti akan beda soalnya. Fokus dengan soal yang ada. Karena ini ini tupoksi kita. Kelihatan nanti tupoksinya," tuturnya.

Ida menyampaikan, tenaga kontrak yang ada di dinas kesehatan baik yang ada di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas kerjanya sangat maksimal.

"Apalagi kemarin dalam pengendalian Covid-19 semua nya bekerja sangat maksimal. Jadi sekali lagi saya minta tenangkan pikiran. Insyaallah semuanya lulus. Berdoa saja," tuturnya.

Hal sama disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Makassar Ariyati Puspasari Abady.

Ia menjamin bahwa tidak ada honorer fiktif di kantornya.

Sebanyak 78 peserta yang mengikuti seleksi ini, jumlahnya sesuai dengan tenaga kontrak yang terdaftar. 

"Saya yakinkan kepada semua orang dan itu sudah dikroscek dari BKPSDM, tidak ada fiktif di Dukcapil dan itu sudah terdata semua," tegasnya.

Lanjut Puspa-sapaan karibnya, tenaga honorer sangat menopang kerja-kerja di Dukcapil.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved