Tribun Makassar
Seleksi Laskar Pelangi Abaikan Prokes, Tak Ada Jaga Jarak
Sebanyak 12 ribu honorer Pemkot Makassar yang ikut seleksi Laskar Pelangi, mereka diseleksi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tenaga honorer Pemerintah Kota Makassar diseleksi kembali.
Mereka akan direkrut menjadi Laskar Pelangi atau Laskar Pelayan Publik Berintegritas.
Sebanyak 12 ribu honorer Pemkot Makassar yang ikut seleksi ini, mereka diseleksi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu, ada juga pendaftar baru yang akan direkrut, jumlahnya sekira 3 ribu lebih.
Hanya saja, seleksi ini dilalukan tanpa pengawasan dan pengetatan protokol kesehatan yang ketat.
Di dinas Pendidikan misalnya, berdasarkan pantauan Tribun Timur, honorer yang menjalani seleksi berdesak-desakan.
Sebanyak 308 peserta dalam satu ruangan, tempat duduk mereka tak diatur berjarak.
Sehingga mereka yang ikut seleksi ini berdesak-desakan.
Ditambah lagi, suhu ruangan di aula tersebut sangat panas, peserta terlihat kepanasan saat mengisi soal ujian.
Di luar ruangan juga nampak honorer mengantre di halaman kantor Dinas Pendidikan.
Mereka saling berinteraksi dan menumpuk di berbagai titik.
Diketahui, seleksi ini dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertama diikuti oleh honorer Dinas Pendidikan dan honorer guru Kecamatan Biringkanaya.
Mereka mengerjakan soal melalui handphone masing-masing, durasinya 50 menit dari 40 soal.
Setelah itu mereka melanjutkan tahapan selanjutnya yakni wawancara oleh panitia seleksi Laskar Pelangi.
Salah satu honorer guru asal SD Inpres Daya, Hasni mengatakan, ia telah mengabdi sejak 2008 lalu.
"Sudah 13 tahun di sana, semoga bisa kembali masuk jadi tenaga kontrak tahun depan," harapnya. (*)