Tribun Makassar
Jika Ada Izin Mendagri, Danny Pomanto Jadwalkan Pelantikan Massal dari Kadis hingga Lurah
persetujuan pelantikan pejabat yang mengisi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Inspektorat.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemerintah Kota Makassar sisa menunggu persetujuan pemerintah pusat.
Dalam Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk persetujuan pelantikan pejabat yang mengisi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, serta Inspektorat.
Kepala Bidang Diklat Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM (BPSDM) Makassar, Vivi Andriani mengatakan, pihaknya telah mengirim hasil tiga besar nama yang lolos berdasarkan penilaian panitia seleksi (pansel) lelang.
"Kalau KASN itu hanya laporan, itu sudah kita sampaikan secara lisan dan fisiknya, kalau ke Mendagri itu persetujuan pelantikan," ucap Vivi Andriani kepada Tribun-Timur, Senin (20/12/2021).
Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Makasar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, belum memilih satu dari tiga besar pejabat yang lolos lelang.
Kata Danny, ia akan menentukan pilihannya paling lambat dua hari kedepan.
Dua pejabat spesial, yakni untuk jabatan Kepala Dinas Dukcapil dan Inspektorat harus dilaporkan ke Dirjen Dukcapil dan Inspektorat Jenderal Kemendagri.
"Dalam satu dua hari saya akan kirim namanya, begitu ada jawaban saya langsung lantik, maunya dilantik tahun ini lah," beber Danny.
Ia menegaskan, pelantikan harus dilakukan Desember ini.
Rencananya, ia akan melantik pejabat eselon II hingga ke tingkat lurah.
Apalagi kata Danny, usai lelang jabatan ini akan banyak jabatan yang lowong.
Misalnya jabatan sekretaris, kepala bidang, hingga camat.
"Lurah sekalian kemungkinan serentak semuanya. Karena berkaitan semuanya, seperti lokomotif, ada yang kosong langsing diisi," paparnya.
Diketahui rerata Plt Kepala OPD melaju dengan mulus alias melenggang di tiga besar.
Mereka adalah Plt Kepala Bappeda Makassar, Helmy Budiman,Plt Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra.
Selanjutnya, Plt Kepala Dinas Sosial Muhyiddin, Plt Kepala Dinas Pertanahan, Akhmad Namsum, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Hasanuddin.
Selanjutnya, Plt Kepala Inspektorat A. Asma Zulistia Ekayanti, Plt Kepala BKAD, Muh Dakhlan, Plt Kepala Satpol PP, Muhammad Iqbal.
Kemudian Plt Kepala Dinas Pariwisata, Moh Roem, Plt Kepala Dinas Kebudayaan Andi Herfida Attas.
Lalu Plt Kepala Dinas Kesehatan Nursaidah Sirajuddin, Plt Kepala Dinas Kominfo Makassar Denny Hidayat, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Achi Soleman.
Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Nirman Miswan Mungkasa.
Plt Dinas pengendalian Penduduk dan KB Dr. Ita Isdiana Anwar, hanya saja ia lulus di jabatan Kepala Dinas Kesehatan.
Lanjut, Plt Kepala Dinas Perdagangan Arlin Ariesta, dan Plt Sekretaris DPRD, Dahyal.
Selain itu, ada juga sembilan camat yang berhasil lolos.
Mereka adalah Camat Wajo Benyamin B Turupadang, Camat Tamalanrea Muh Rheza.
Camat Tallo Aulia Arsyad, Camat Ujung Pandang Andi Pattiware, Camat Tamalate Fahyuddin.
Camat Ujung Tanah Ibrahim Chaidir, Camat Biringkanaya Mahyuddin, Camat Mariso Juliaman, serta Camat Rappocini Syahruddin.
Orang-orang dari luar Pemkot Makassar justru tak lulus, mislanya Pejabat Pemprov Sulsel, Sultan Rakib, Muhammad Anis, dan Abdul Azis Bennu. (*)