Jelang Nataru, Sriwijaya Air Ajukan Tambahan Penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin membuka posko terpadu angkutan udara natal dan tahun baru (Nataru) selama 18 hari.

Posko terpadu diaktifkan sejak pada 17 Desember 2020-6 Januari 2021 di area keberangkatan.

Tujuannya untuk mengawasi pergerakan arus pesawat, penumpang, dan kargo selama periode Nataru.

Posko terpadu dibuka secara resmi oleh General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Apel pembukaan posko dihadiri otoritas bandara Wilayah V Makassar, Komandan Lanud Hasanuddin, Kapolres Maros.

Kepala Komandan Distrik Militer 1422 Maros, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar (KKP), Kapolsek Bandara, AirNav, dan maskapai.

General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengatakan, demi meningkatkan keamanan di Bandara.

Pelaksanaan posko terpadu turut melibatkan TNI dan Polri.

"Melihat peningkatan jumlah penumpang di bandara kami yang cukup signifikan, manajemen memutuskan untuk menambahkan personil posko di tahun ini," katanya belum lama ini.

"Kami berupaya menjaga keselamatan dan keamanan penumpang, serta menerapkan protokol kesehatan di seluruh area Bandara," ujarnya menambahkan.

Diketahui, pergerakan jumlah penumpang bertambah sejak September 2021.

Tercatat rerata penumpang pada September 2021 sebanyak 15.797 penumpang perhari, kini rerata penumpang hampir menyentuh angka 25.000 penumpang perhari.

Beberapa maskapai seperti Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia telah mengajukan rencana penerbangan tambahan (extra flight) dengan rute Makassar-Jakarta-Makassar dan Makassar-Gorontalo-Makassar.

Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang, terjadinya pembatalan dan tertundanya penerbangan serta gangguan keamanan.

Pihak bandara dengan instansi terkait telah melakukan beberapa antisipasi.

"Berkoordinasi dengan maskapai, memanfaatkan ruang tunggu keberangkatan dan, peningkatan frekuensi patroli keamanan dan random check di area bandara dan antisipasi lainnya," ujarnya.

Para pengguna jasa juga dihimbau untuk selalu tetap menerapkan protokol kesehatan selama di bandara.

"Selain itu, kegiatan operasional bandara juga didukung penuh KKP dengan mempersiapkan sejumlah alat medis serta obat-obatan yang sewaktu-waktu dapat digunakan apabila dibutuhkan," kata Wahyudi.

Selama periode Nataru 2021/2022, pihak KKP juga akan melakukan pemeriksaan Covid-19 (RT-Antigen) secara acak di Bandara.(*)