Tribun Makassar
Jumlah BLK Komunitas di Indonesia Capai 2.127 Unit, 80 di Makassar
Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dianggap mampu meningkatkan akses warga terhadap pelatihan kerja.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas dianggap mampu meningkatkan akses warga terhadap pelatihan kerja.
Juga mampu meningkatkan keterampilan SDM masyarakat sekitarnya.
BLK Komunitas dicanangkan dan direalisasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan sejak tahun 2017.
Pada waktu itu, sebanyak 50 BLK-K berhasil dibangun.
Kemudian ditambah 75 BLK-K lagi pada tahun berikutnya.
Sedangkan di tahun 2019, masifikasi pembangunan BLK-K mulai dilakukan, hingga diakhir tahun 2020 jumlah total BLK-K yang berdiri tercatat mencapai 2.127 unit.
80 diantaranya merupakan BLK BLKK Binaan BLK Makassar yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo.
Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan, Budi Hartawan mengatakan, program ini merupakan terobosan dari Presiden RI, Joko Widodo.
"Pencanangan BLKK dimaksudkan untuk mendekatkan masyarakat dengan lembaga pelatihan kerja," ucap Budi Hartawan, Minggu (18/12/2021).
Sehingga setiap elemen masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelatihan vokasi untuk pengembangan keahlian diri.
Program bertujuan untuk perluasan akses pelatihan vokasi ini digulirkan tidak hanya dalam bentuk bantuan pembangunan gedung workshop, melainkan dibarengi pula oleh penyediaan alat-alat penunjang pelatihan.
Kemudian penyiapan calon instruktur dan pengelola, serta paket pelatihan sesuai kejuruan yang dipilih.
Lanjut Budi, berdasarkan evaluasi terhadap BLK-K angkatan 2017 dan 2018 yang dilakukan Prakarsa (2020), secara umum BLK-K terbukti mampu meningkatkan akses warga terhadap pelatihan kerja dan meningkatkan keterampilan SDM masyarakat sekitarnya.
"Selain masuk ke pasar kerja, lulusan BLK-K juga mampu menjadi wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja baru," tuturnya.
Menurutnya, peningkatan kapasitas SDM dalam negeri kain penting dilakukan.