Vaksinasi Covid-19 di Toraja Utara Berhadiah Kerbau, di Parepare Utamakan Lansia dan Pelajar
“Kerbau jantan, hadiah utama bagi warga beruntung ikut vaksinasi ini,” kata Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polres Toraja Utara menggelar vaksinasi corona, Kamis (16/12/2021).
Vaksinasi mulai digelar sejak 15-20 Desember 2021.
Menariknya, vaksinasi ini Polres Toraja Utara menyiapkan banyak hadiah.
Satu di antaranya seekor kerbau jantan seharga Rp20 juta.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Maniangpajo Tertinggi, Penrang Wajo Terendah
Kerbau jenis Pudu' tersebut sekaligus menjadi hadiah utama.
“Kerbau jantan, hadiah utama bagi warga beruntung ikut vaksinasi ini,” kata Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma.
Yudha menjelaskan, hadiah utama kerbau diumumkan pada Senin 20 Desember mendatang.

Namun, hadiah utama kerbau ini khusus bagi warga yang ikut vaksinasi dosis pertama.
“Insyaallah, Senin kita umumkan. Tapi warga tidak datang lagi, nanti diwakili camat dan kepala lembangnya,” katanya.
Baca juga: Jalani 5 Tahun Penjara, Mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Dipindahkan ke Lapas Sukamiskin
Tak ada alasan lain Polres Toraja Utara menyiapkan hadiah dalam vaksinasi ini.
Hal tersebut dilakukan untuk menarik minat masyarakat untuk ikut vaksin.

Sebagai informasi, percepatan vaksinasi Covid-19 di Toraja Utara terus dilakukan.
Ada pun saat ini, vaksinasi dosis pertama sudah 66,6 persen dan dosis kedua 49,5 persen.
Kasus Covid-19 di Toraja Utara juga semakin melandai.
Saat ini tersisa tiga pasien. Ketiga pasien menjalani isolasi mandiri.
Utamakan Lansia dan Pelajar di Parepare
Polres Parepare juga menggelar vaksinasi di Baruga Pratistha, Jl Andi Mappatola, Parepare, Kamis (16/12/2021).
Total, ada 106 orang mengikuti vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua jenis Sinovac.
Kapolres Parepare AKBP Willy Abdillah mengapresiasi kinerja anggotanya.
“Apresiasi untuk klinik Polres karena berkat mereka kegiatan vaksin terus di dorong,” katanya.
Diketahui, ada 106 orang disuntik vaksin.
Menurutnya, vaksinasi diutamakan untuk lansia dan pelajar.

Alasannya, tingkat vaksinasi lansia cukup rendah.
Menyusul kategori remaja juga masih terbilang kecil untuk vaksinasi.
“Menurut arahan dari pemerintah kota, vaksinasi diutamakan bagi lansia dan pelajar,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, vaksin dosis pertama sebanyak 86 orang dan dosis dua 14 orang.
Diantaranya, peserta yang datang, sebanyak 13 pelajar yang ikuti vaksinasi.
Kemudian, ada enam lansia yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin.
Terkait vaksin, Willy berharap bisa mencapai target 1.200 dosis vaksin per hari.
“Mudah-mudahn kita bisa capai target 1.200 vaksin per hari,” katanya.(*)